Laporan : Vini
Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi, menyampaikan keprihatinannya di forum Rapat Dengar Pendapat Wakil Rakyat dengan Kementrian Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Selasa (7/9).
Ia menilai sampai saat ini keberpihakan pemerintah terhadap pemerintah desa dan masyarakat desa masih sebatas retorika dan seremonial. Padahal, kata Mulyadi, saat ini mayoritas penduduk Indonesia tinggal di desa-desa.
“Mohon maaf dengan segala hormat, kita tidak boleh terjebak dalam konsep retorika dan seremonial saja. Katanya pembangunan harus dimulai dari desa karena sebagian besar masyarakat kita tinggal di desa. Tapi sayangnya, keberpihakan terhadap masyarakat desanya hanya seperti menggugurkan kewajiban,” tuturnya.
Selain itu, kata salah satu Anggota Banggar DPR Itu, selama ini negara membebankan target muluk pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tanpa di tunjang oleh anggaran yang memadai.
“Ekspektasi terhadap kementerian Desa tinggi tapi dikasih kendaraan dengan cc dibawah 1000. Sementara kita berharap mereka melakukan improvisasi dengan cc kendaraan diatas 3000,” ungkapnya.
1 2 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya