Laporan: Anis
BANDSRLAMPUNG – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Letjen TNI (purn) Hinsa Siburian dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim melaunching Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer atau Computer Security Insiden Response Team Pemerintah Provinsi Lampung (LampungProv-CSIRT), di Ballroom Emersia Hotel, Bandar Lampung, Rabu (29/6/2022).
Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, Wagub Chusnunia menyambut baik diselenggarakannya Launching LampungProv-CSIRT sebagai perangkat untuk meningkatkan pertahanan dan dan keamanan berbasis siber di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa penggunaan teknologi khususnya Teknologi Informasi dan Komunikasi pada instansi Pemerintah saat ini berkembang sangat pesat, terlebih sejak ada pandemi covid-19. Dimana ada banyak sektor yang terdampak, namun ada sisi baiknya seperti percepatan teknologi informasi.
“Di balik perkembangan TIK ini, muncul pula tantangan dalam keamanan siber,” ujar Wagub Chusnunia.
Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), terdeteksi serangan siber yang masuk ke Indonesia sebanyak 1,6 miliar. Sebaran serangan siber tersebut tertinggi berada pada sektor Akademik sebanyak 38,03 persen, Swasta 25,37 persen, Pemerintah Daerah 16,86 persen, Pemerintah pusat 8,26 persen, penyelenggara Hukum 4,18 persen, dan Personal 2,66 persen.