Kasus Tragis Alvaro Kiano, DPR Dorong Evaluasi Menyeluruh dan Tindak Lanjut Lintas Lembaga

Selasa, 25 November 2025 | 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ketua DPR Puan Maharani angkat bicara terkait kasus Alvaro Kiano (6), yang hilang selama delapan bulan dan ditemukan tinggal kerangka di Tenjo, Kabupaten Bogor. Puan menyatakan DPR memberi perhatian penuh dan meminta penanganan serius lintas lembaga.

“Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa. Tentu saja, ini sudah merupakan situasi darurat yang memang harus ditanggapi secara saksama,” ujar Puan saat konferensi pers usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Puan menegaskan kasus tersebut tidak bisa dibebankan hanya pada satu pihak. Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini juga memastikan DPR akan mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Baca Juga:  DPR Berhasil Perjuangkan Biaya Haji Turun, BPIH 2026 Jadi Rp87 Juta

“Karena hal-hal seperti ini memang bukan hanya merupakan tanggung jawab dari keluarga, atau sekolah, juga merupakan tanggung jawab dari negara. Karenanya kami meminta kepada seluruh stakeholder yang terkait, untuk bisa menindaklanjuti hal ini secara serius,” ujar dia.

“Dan di DPR, kami akan meminta komisi terkait untuk memanggil dan menindaklanjuti hal ini secara serius untuk bisa melakukan langkah-langkah yang komprehensif dan mengevaluasi jangan sampai hal ini kemudian terulang lagi. Dan bisa dilakukan tindak lanjut ataupun langkah-langkah yang lebih efektif ke depannya,” sambung Puan.

Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa juga merespons maraknya kasus kekerasan anak. Dia meminta agar kasus penculikan dan kekerasan anak ditanggapi dengan cepat. “Jadi kita nanti akan minta juga Komisi III untuk mendorong itu, dan juga KPAI untuk bisa, berkolaborasi dengan kepolisian untuk bisa menangani terkait dengan berbagai kasus penculikan terhadap anak,” sebutnya.

Baca Juga:  Prioritaskan Evakuasi hingga Trauma Healing Pasca Bencana Alam Sumut

Seperti diketahui, Alvaro hilang sejak Maret 2025. Setelah 8 bulan berlalu, terungkap Alvaro diculik dan dibunuh ayah tirinya, Alex Iskandar. Ayah tiri Alvaro, Alex, kemudian ditetapkan sebagai tersangka.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Desty


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Polisi Laksanakan Patroli Salter Jalintim Hingga Perbatasan Mesuji
MTQ Ke 25 Ditutup, Tanggamus Juara Umum
Wagub Resmikan Jaringan Irigasi Way Ngison
Mesuji Kembali Raih Penghargaan IGA 2025
Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen ITERA Rutin Beri Kajian Fikih di Masjid
UIN RIL Berkinerja Terbaik Versi Kemenag RI
UIN RIL Beri Pembekalan Mahasiswa Penerima KIP
‘Jumat Curhat’ Polres Mesuji Bagi Sembako
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 05:05 WIB

Polisi Laksanakan Patroli Salter Jalintim Hingga Perbatasan Mesuji

Sabtu, 13 Desember 2025 - 19:37 WIB

MTQ Ke 25 Ditutup, Tanggamus Juara Umum

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:22 WIB

Wagub Resmikan Jaringan Irigasi Way Ngison

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:56 WIB

Mesuji Kembali Raih Penghargaan IGA 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 - 06:04 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat, Dosen ITERA Rutin Beri Kajian Fikih di Masjid

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Polisi Laksanakan Patroli Salter Jalintim Hingga Perbatasan Mesuji

Minggu, 14 Des 2025 - 05:05 WIB

#CovidSelesai

MTQ Ke 25 Ditutup, Tanggamus Juara Umum

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:37 WIB

#CovidSelesai

Wagub Resmikan Jaringan Irigasi Way Ngison

Sabtu, 13 Des 2025 - 17:22 WIB

#CovidSelesai

Mesuji Kembali Raih Penghargaan IGA 2025

Sabtu, 13 Des 2025 - 06:56 WIB