Menurut Tony yang juga Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung, saat ini Indonesia bukan lagi darurat Narkoba, tetapi sudah menjadi bencana Narkoba, karena pengguna dan pecandu Narkoba semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Oleh karena itu GRANAT mengajak seluruh komponen bangsa dan masyarakat untuk bergerak bersama melindungi generasi bangsa dari jaringan sindikat pengedar Narkoba, termasuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan dampak buruk penyalahgunaan Narkoba, baik dari aspek medis, psikis dan sosial.
GRANAT sampai saat ini tetap konsisten berada di garda terdepan dalam membantu dan mendukung segala upaya Pemerintah dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.
Dengan jaringan kelembagaan GRANAT yang luas hingga Kecamatan bahkan sampai Kelurahan dan Desa, GRANAT berada di garda terdepan dalam memproteksi masyarakat dari penyalahgunaan Narkoba, dengan melakukan upaya preemtif dan prefentif, melalui strategi cegah dini dengan menyampaikan informasi yang seluas luasnya kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, agar timbul kesadaran untuk tidak menggunakannya, melalui metode KIE, yaitu komunikasi, informasi dan edukasi, juga melalui sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa sekolah, mahasiswa, generasi muda dan masyarakat luas, terang Tony.
Tony juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk menghukum mati para produsen, sindikat, bandar dan pengedar Narkoba, yang merupakan musuh bangsa dan musuh negara yang nyata, sekaligus musuh umat manusia, karena mereka sudah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, tuturnya.
“Genderang perang terhadap pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN), tidak akan berhasil tanpa dukungan segenap komponen bangsa dan masyarakat, karena dengan kurangnya Aparat Penegak Hukum dalam melakukan upaya represif, harus dilakukan dengan melibatkan partisipasi dan dukungan masyarakat secara luas”, pungkas Tony.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2