KAMMI Minta Publik Percaya Kerja Timsus dan Komnas HAM

Selasa, 26 Juli 2022 | 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rifa'i/Net

Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rifa'i/Net

Laporan: Anis

Banyaknya narasi pemberitaan daur ulang terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat ( Brigadir “J”….red) yang menjurus kepada berita bohong, disikapi oleh banyak pihak karena berita tersebut bisa jadi dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga ikut angkat bicara terkait perkembangan penanganan kasus tewasnya Brigadir “J”.

KAMMI meminta masyarakat lebih bijak dalam menanggapi kasus ini dan tidak ikut menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya.

Hal itu seperti diungkapakan oleh Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rifa’i, yang menegaskan spekulasi masyarakat yang berkembang memang tidak bisa dihindari jika kasus tewasnya Brigadir Yoshua tidak segera terselesaikan.

Baca Juga:  Dinas Pasar Pemkab Tuba Gelar Pasar Murah

Menurut Zaky Ahmad hal ini karena pada kasus tewasnya Brigadir “J” sudah jelas menyangkut soal kemanusiaan dan juga kredibilitas institusi Polri.

“Saya yakin kasus ini akan terungkap secara transparan, sebab oknum-oknum yang kemungkinan ada kaitannya dengan kasus ini sudah dinonaktifkan, CCTV juga sudah ditemukan, dan dugaan telah naik ke pembunuhan berencana,” ujar Zaky kepada wartawan di Jakarta kemarin Senin (25/7).

Ia berharap agar Polri segera dapat menetapkan tersangka agar spekulasi di luar tidak makin berkembang kemana – mana.

Ketua Umum PP KAMMI ini juga meminta kepada masyarakat, agar tidak turut memperkeruh suasana dengan menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya.

Baca Juga:  Ikatan Keluarga Anggota Dewan Lampura Bagikan Takjil Jelang Berbuka Puasa

“Kita percayakan sepenuhnya kepada tim khusus yang dibentuk pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Komnas HAM yang juga turun tangan secara mandiri.yang diinstruksikan khusus untuk mengungkap kasus ini,”tegas Zaky Ahmad.

Polri sebelumnya juga menyarankan agar publik tidak berspekulasi soal kasus tewasnya Brigadir “J”.

Hal itu justru akan membuat kasus ini semakin keruh. Publik sebaiknya menunggu penjelasan dari para ahli yang menangani kasus ini. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Delegasi Fraksi PKS Sampaikan Dukungan Langsung ke Mahkamah Internasional Atas Pendudukan Israel di Palestina dan Penghentian Genosida
Gubernur Mirza Terima Investor Malaysia soal Olah Sampah
Wagub Jihan Bahas Penanganan Sampah bersama Yayasan BoemiKita
Gawat Dah, Dinkes Lampung Utara Dituding Mencuri Arus Listrik hingga Pakai kWh Bodong jadi Temuan PLN
Layanan Pajak, UPTD Wilayah 1 Lakukan Gerakan Jemput Bola
Ibas: Majukan Hulu Hilir Kopi Indonesia
Polres Tuba Gelar Latkatpuan 12 Gerakan Pengaturan Lalu Lintas
Babinsa 0426-05 Bantu Pembangunan Rumah Warga

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:11 WIB

Delegasi Fraksi PKS Sampaikan Dukungan Langsung ke Mahkamah Internasional Atas Pendudukan Israel di Palestina dan Penghentian Genosida

Rabu, 16 April 2025 - 17:12 WIB

Gubernur Mirza Terima Investor Malaysia soal Olah Sampah

Rabu, 16 April 2025 - 15:04 WIB

Wagub Jihan Bahas Penanganan Sampah bersama Yayasan BoemiKita

Rabu, 16 April 2025 - 14:31 WIB

Gawat Dah, Dinkes Lampung Utara Dituding Mencuri Arus Listrik hingga Pakai kWh Bodong jadi Temuan PLN

Rabu, 16 April 2025 - 08:48 WIB

Layanan Pajak, UPTD Wilayah 1 Lakukan Gerakan Jemput Bola

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Terima Investor Malaysia soal Olah Sampah

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:12 WIB

#indonesiaswasembada

Wagub Jihan Bahas Penanganan Sampah bersama Yayasan BoemiKita

Rabu, 16 Apr 2025 - 15:04 WIB

#indonesiaswasembada

Layanan Pajak, UPTD Wilayah 1 Lakukan Gerakan Jemput Bola

Rabu, 16 Apr 2025 - 08:48 WIB