Kadiskes Malang; Korban Tewas bertambah 2, Jadi 129

Minggu, 2 Oktober 2022 | 06:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tewas-Ilustrasi

Tewas-Ilustrasi

Laporan: Anis
JAWA TIMUR-Kadiskes Malang, Widjanto Wijoyo menyatakan, korban tewas hingga pagi ini menjadi 129, semntar luka-luka 168 orang. Demikian disampaikan Widjanto pagi ini kepada media, (2/10).

Widjanto menyatakan, angka korban kemungkinan terus bergerak. Karena ada beberapa tempat layan yang diberikan oleh kabupaten kota Malang.

Sementra itu, Bupati Malang Sanusi menegaskan akibat kerusuhan pertanding sepak bola Persebaya vs Malang yang dilaksanakan di stadion Kanjuruhan Malang akan menanggung seluruh biaya pengobatan.

Demikian disampaikan Sanusi kepada media. Sanusi turut menyayangkan peristiwa berdarah bahkan hilangnya nyawa dengan jumlah ratusan.

Baca Juga:  Wagub Jihan Lantik dr. Imam Ghozali sebagai Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek

Sanusi menambahkan, panitia pertandingan telah bekerja dengan baik. Termasuk, seluruh suporter Persebaya tidak diperkenankan masuk.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ratusan orang meninggal saat Kericuhan terjadi usai pertandingan derbi Super Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10).

Berbagai informasi diperoleh, 127 meninggal. Dan data ini masih mungkin korban bertambah. Karena kerusuhan terjadi tidak saja di dalam lapangan, tetapi juga terjadi di luar lapangan.

Baca Juga:  HKA Perkuat Peran Strategis sebagai Operator Jalan Tol Lewat Capaian Kinerja & Peringkat idAA

Kericuhan tersebut bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah. Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico menjelaskan, peristiwa ini lebih disebabkan kekecewaan suporter Malang. Dari 127 korban meninggal 2 diantaranya anggota Polri. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025
Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan
KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Bank Sampah Sekolah Diluncurkan, Siswa Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kontingen Lampung Targetkan Prestasi Gemilang pada PORNAS XVII KORPRI 2025

Jumat, 22 Agu 2025 - 09:17 WIB

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB