BANDARLAMPUNG– Sebagai bagian dari muatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA), PMII Rayon Pertanian Komisariat Universitas Lampung melaksanakan Penebaran 1.000 Benih Ikan Nila di Laboratorium Lapangan PMII Rayon Pertanian Unila, Kedaung, Kemiling, Bandar Lampung, pada Minggu, 21 Desember 2025, pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta MAPABA dan kader PMII sebagai bentuk konkret penguatan kaderisasi berbasis keilmuan dan aksi nyata di bidang pertanian dan perikanan. Penebaran benih ikan nila dilakukan langsung oleh Ketua Rayon PMII Pertanian,
Dimas Adea Putra, bersama Arif Rahman Hakim selaku Pembina Laboratorium Lapangan PMII Rayon Pertanian.
Ketua Rayon PMII Pertanian, Dimas Adea Putra, menyampaikan bahwa keberadaan laboratorium lapangan dan kegiatan penebaran benih ikan nila merupakan ikhtiar awal dalam membangun kesadaran kader terhadap isu strategis ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
“Sebagai kader PMII yang berlatar keilmuan pertanian, kita harus mampu menghadirkan kaderisasi yang membumi dan menjawab kebutuhan masyarakat, salah satunya melalui penguatan sektor pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Arif Rahman Hakim menegaskan bahwa Laboratorium Lapangan PMII Rayon Pertanian tidak hanya bersifat simbolik, tetapi dirancang sebagai ruang pembelajaran berkelanjutan bagi kader PMII.
“Laboratorium ini diharapkan menjadi media praktik, riset terapan, dan pengabdian bagi kader PMII. Penebaran benih ini adalah langkah awal agar kader terbiasa berpikir dan bertindak secara aplikatif,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian MAPABA PMII Rayon Pertanian yang mengusung tema “Optimalisasi Semangat Keorganisasian Mahasiswa Berbasis Aswaja dan Wawasan Ke-Indonesiaan”, sebagai upaya membentuk kader yang tidak hanya kuat secara ideologis, tetapi juga responsif terhadap persoalan riil masyarakat.
Melalui kegiatan ini, PMII Rayon Pertanian Universitas Lampung menegaskan bahwa MAPABA tidak hanya membentuk kesadaran ideologis, tetapi juga melatih kader untuk terlibat langsung dalam kerja-kerja keumatan dan kebangsaan secara nyata dan berkelanjutan.
Penulis : Desty
Editor : Nara
Sumber Berita : PMII
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.















