Laporan : Rudi Alfian
LAMPUNG UTARA – Guna memperkuat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan, Muhammad Yusrizal bersama simpatisan yang diberi nama Warei Yusrizal yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Lampung Utara mengadakan acara buka bersama (Bukber) dikediamannya yang terletak di seputaran Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten setempat, Sabtu, (23/04).
Sempat menjabat selama 3 periode sebagai Ketua DPC Partai Demokrat, sepak terjang politik Muhammad Yusrizal tak dapat diragukan.
Meskipun saat ini dirinya tengah diterpa badai besar, namun pengikut atau simpatisan militan yang telah dibinanya sejak belasan tahun lalu tetap solid.
Lengsernya Yusrizal dari Partai Demokrat seperti tak berpengaruh pada basis suaranya diseluruh wilayah yang tersebar di 23 Kecamatan Kabupaten setempat.
“Saya pernah menjabat sebagai ketua partai Demokrat selama 3 periode dan sekaligus pernah mendirikan partai ini (Demokrat), bahkan sebelum SBY masuk ke partai Demokrat Saya sudah menjadi pengurus partai di Lampung Utara,” kata Yusrizal di hadapan Waghei Yusrizal Se-23 kecamatan.
Dalam dinamika politik, lanjut Yusrizal, sudah tentu akan berlangsung statis manakala mengambil opsi untuk memposisikan diri sebagai politikus berarti menganalogikan seperti mendirikan sebuah rumah di pinggir pantai.
“Tentunya akan ada badai dan ombak yang harus kita hadapi. Andai kata ada badai dan ombak tentu kewajiban kita untuk tidak melaut agar kita tidak tenggelam dalam laut tersebut,”ujarnya.
Selain itu, selama kepemimpinannya sebagai ketua Partai Demokrat dalam kontestasi pemilihan legislatif Demokrat 2 kali menjadi sang juara, semua itu berkat kerjasama dan keteguhan hati seluruh kader dan pengurus partai Demokrat Lampura.
“Pun jika hari ini, Saya ingin tetap mengabdi di partai Demokrat, namun pintunya sudah ditutup. Saya diberikan kamar, tapi kamarnya di kasih ular. Oleh karenanya saya tidak akan merusak rumah tersebut. Berarti saya harus tahu diri, dan saya harus mengambil sikap untuk keluar dari rumah itu agar tidak ada hal-hal yang tidak berkenan yang merugikan, baik kita sendiri ataupun orang lain,” tuturnya. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.