Jokowi mengatakan saat ini ada seratusan negara yang terdampak krisis. Sebagian di antaranya bahkan diperkirakan jatuh bangkrut.
“Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan ujian yang melanda dunia ini tidak mudah. Ia meminta semua pihak untuk waspada. “Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan,” ujarnya.
Kendati demikian, Presiden Jokowi bersyukur Indonesia termasuk negara yang mampu mengatasi krisis global. Selain itu, Indonesia mampu mengendalikan COVID-19.
“Di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan,” ujarnya.
Presiden Jokowi memaparkan kinerja ekonomi Indonesia yang tumbuh positif hingga kuartal II tahun ini. Ekonomi tumbuh 5,44%. Di sisi lain neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut.
“Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp 364 triliun,” kata Jokowi.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya