Jelang Berbuka, Warga Antre Gas

Jumat, 8 April 2022 | 04:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Warga Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dan sekitarnya rela mengantre guna mendapat jatah satu tabung gas melon 3 kilogram di Pangkalan milik warga setempat.

Salah satu warga yang ikut mengantre, Marni (45) mengatakan dirinya rela mengantre disaat jam berbuka puasa hampir tiba hanya untuk mendapatkan gas 3kg dengan harga murah di pangkalan. Menurutnya harga yang ditetapkan untuk pangkalan Rp18 ribu rupiah, berbeda jauh apabila membeli diwarung pengecer. Menurutnya saat ini diwarung kecil pedagang menjual dengan harga Rp25 ribu rupiah.

“Selisih Rp7 ribu rupiah kalau beli di pangkalan mas, kan lumayan bisa buat beli keperluan lain. Apalagi zaman masih sulit karena Pandemi,” kata dia disela-sela mengantre gas melon, Kamis, (07/04) sore.

Baca Juga:  Hari Lingkungan Hidup 2025, BTB Toll dan HKA Tanam 500 Bibit Pohon di Rest Area 

Senada dengan Mirna, Warga Kelurahan Kota Alam yang juga ikut mengantre, Karim (35) sengaja jauh-jauh mengantre untuk mendapatkan jatah satu tabung gas disana untuk digunakan istrinya memasak hidangan menu puasa. Berdasarkan penuturannya, Ia rela ikut rombongan antrean dikarenakan harga dipangkalan dianggap lebih murah. Untuk mendapatkan jatah isi ulang satu tabung gas, dirinya diwajibkan menyerahkan fotokopi KTP satu lembar sebagai syarat pembelian.

“Disini lebih murah, tapi cuma dijatah satu tabung saja, syaratnya bawa fotocopy KTP, kalau enggak bawa, enggak dilayani,” tutur Karim.

Baca Juga:  Fokus Dongkrak PDRB Melalui Penguatan Ekonomi Desa, Pemprov Lampung Dorong Partisipasi Aktif Perbankan untuk Hadir di Pedesaan

Sementara itu, Pemilik pangkalan, Paringan mengaku dirinya dalam seminggu dikirim oleh agen sebanyak dua kali, setiap hari Senin dan Kamis. Jumlah pengiriman pun tidak menentu, bisa puluhan hingga ratusan tabung.

“Dua kali selama seminggu kita dikirim, warga selalu kita layani dengan layak, setiap warga hanya boleh beli 1 tabung isi ulang gas 3kg, tidak boleh lebih. Jumlah pengiriman juga bervariasi, dan harga yang kita patok Rp18 ribu rupiah per tabungnya,” tukasnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki
DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!
Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030
Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial
Haru! Rektor Beri Pesan Wisudawan Periode II 2025: “Ilmu Ini untuk Siapa?”
Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:04 WIB

Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:10 WIB

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:08 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:17 WIB

Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:12 WIB

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Jul 2025 - 16:10 WIB

#CovidSelesai

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Selasa, 1 Jul 2025 - 22:12 WIB