Laporan: Anis
BANDARLAMPUNG-Pengurus Masjid Al Ikhlas Rajabasa Pemuka memperingati Isra’ dan Mi’raj. Hadir sebagai penceramah KH Ahmad Romli Latief dari Ponpes Wabilil Mustofa Jati Agung, Sabtu (26/2).
Dalam ceramahnya, KH Ahmad Romli Latief menegaskan jika perjalanan Nabi Muhammad dari masjid Haram ke Masjidil Aqsa merupakan perjalanan selain menerima perintah sholat, merupakan perjalanan monumental yang harus dimaknai sebagai peringatan bagi ummat muslim untuk terus memakmurkan masjid.
Berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini lebih disebabkan pada sebagian dari ummat Muhammad kini enggan memakmurkan masjid.
Ditambahkan, selain rendahnya kadar keimanan ummat, ditambah lagi dengan berbagai cobaan yang diberikan Allah kepada bangsa ini. Akhirnya, keengganan ke masjid bertambah dengan Covid-19 dan Omicron.
Sementara, nilai ibadah ke masjid lebih besar derajatnya ketimbang sholat di rumah. Disini peran Ibu sangat besar menurut Romli. Ibu-ibu menurut pimpinan pondok hafidz Qur’an ini, akan mendapat ganjaran pahala lebih jika mendorong anak dan suaminya untuk beribadah di masjid.
KH Romli meminta kepada jamaah dan pemerintah, untuk tidak memberlakukan penutupan masjid. Karena fenomena omicron masih dapat dikendalikan. Soal pemberlakuan protokol kesehatan dapat dilakukan sebagai melengkapi ikhtiar.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.