Ini Kata Tokoh Adat Tulangbawang, Soal Rujukan Penyelesaian Sengketa Tanah Rakyat dan SGC

Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALAH Satu tokoh adat Kabupaten Tulangbawang, Reka Punnata mengingatkan semua, ada catatan tempo dulu yang mesti diperinci dalam menyelesaikan sengkarut tanah warga dan perusahaan dan atau pihak lain.

Dikatakan, bahwa berdasarkan Peraturan Penguasaan Perang Pusat No. 36/PEPERPU/AU/58 tanggal 15 Oktober 1958 dan No. 02/PEPERPU/AU/1959 tanggal 28 Januari 1959 dan Peraturan menteri dalam negeri No. 593/4297/AGR tanggal 28 Juni 1984 perihal tanah tempat latihan TNI-AY di Kecamatan Menggala Kabupaten Lampung Utara luas areal Astra ksetra 133.000 ha.

Bahwa berdasarkan izin lokasi dari gubernur Kedah tingkat 1 Lampung dan badan pertanahan kabupaten Lampung utara telah ditetapkan pembagian areal kepad masing2 sbb:

1. Pt. Sweet indolampung (belum sertifikat) = 124.000 ha.

2. Pt. Kapuan kencana sejati G belum sertifikat) = 4.000 ha.

3. Pang lanud Astra ksetra (sudah sertifikat) = 4. 407 ha.

Baca Juga:  Gubernur Mirza Ajak Generasi Muda Lestarikan Budaya

Bahwa berdasarkan peta puslapur TNI AU No. Inst/011/B.IB/HJ/88 tanggal 17 sept 1988, luas areal puslapur 133.000 ha mulai dari tugu perbatasan Tulang Bawang dan Lampung Tengah sampai di portal SIL (main road) sampai Register 47 dan Way Kambas.

Bahwa berdasarkan Surat keputusan Pangab No. B/2805-04/2/576/Slog tanggal 5 September 1990 perihal persetujuan pemanfaatan lahan Astra Ksetra untuk perkebunan tebu

Bahwa atas izin lokasi untuk perkebunan tebu yang dikeluarkan oleh Gubernur Lampung tahun 1990 areal tersebut sebelah utara main road (jalan utama) mulai dari pos jaga (portal) Kampung Astra Ksetra Kecamatan Menggala sampai Nakula.

Bahwa berdasarkan surat Gubernur Lampung No. AG.000/079/Bappeda/II/1987 tanggal 13 Februari 1987 Jo Surat Bupati Lampung utara No. OP.000/624/1-LU/1986 tanggal 16 April 1986 lokasi Non kawasan Hutan (areal 124.000 ha.) terdapat penduduk asli dan lahan usaha turun temurun.

Baca Juga:  Gubernur Berdo’a Kafilah Lampung Berjaya di Sultra

Reka Punnata yang juga mantan Ketua KPU Tulangbawang ini menegaskan, asal muasal ini perlu menjadi perhatian dan landasan bersama agar persoalan ini clear dan tidak menimbulkan persoalan baru di kelak kemudian hari.

Dirinya hingga kini berharap kepada legislator Lampung yang berada di DPR, MPR dan DPD RI bisa bekerja untuk kepentingan rakyat Lampung yang ada di Tulangbawang.  Selama ini, persoalan konflik SGC versus rakyat masih sebatas mainan politik. Implementasinya nol dan rakyat sengsara.[]


Penulis : Anis


Editor : Rudi Alfian


Sumber Berita : SGC versus Rakyat

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB