Ibas: Tingkatkan Kolaborasi ASEAN sebagai Jangkar Perdamaian

Kamis, 24 April 2025 | 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menekankan pentingnya Indonesia memperkuat diplomasi kebangsaan untuk menghadapi berbagai tantangan geo-politik dan ekonomi global. Salah satunya adalah dengan memperkuat kolaborasi ASEAN plus sebagai jangkar dari perdamaian dan keseimbangan kawasan.

Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ketika bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, H.E. Suryo Pratomo, di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Rabu (23/4/23).

“Dengan kondisi geo-politik saat ini, belum berakhirnya perang di Rusia-Ukraina dan menegangnya kondisi di Timur Tengah. Kita juga harus terus ikuti dinamika di Laut Cina Selatan serta isyu strategis lainya berkaitan dengan keamanan siber, rantai pasok global dan transformasi energi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi negara ASEAN, ditambah lagi saat ini ada perang tarif dan tensi perang ekonomi semakin terasa” ungkap Ibas.

Dengan adanya berbagai macam gejolak, tantangan, dan dinamika global, menurut Ibas Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, semakin mempertegas urgensi bagi Indonesia untuk meningkatkan diplomasi, menggali potensi, dan mencari peluang-peluang kerja sama yang lebih beragam.

“Maka, kita, Indonesia perlu mencari peluang yang berbeda-beda. Negosiasi tetap kita lakukan, kerja sama strategis kita perluas dalam konteks ‘million friends and zero enemy’,” paparnya.

Baca Juga:  Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK Tingkat Kabupaten Mesuji, Ini Kata Ketua MKKS SMA Mesuji

Edhie Baskoro Wakil Rakyat dari Partai Demokrat ini kemudian menekankan pentingnya penguatan regional ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan keseimbangan kawasan.

“Termasuk peningkatan kolaborasi di ASEAN sebagai jangkar perdamaian dan kesimbangan sehingga hubungan baik ini harus kita jaga. Lebih kita arahkan untuk menciptakan ekosistem perdagangan dan investasi demi kepentingan kemajuan Indonesia, termasuk mendukung kemandirian pangan, energi dan kelestarian lingkungan,” paparnya.

Lebih lanjut, pada kesempatan ini, Ibas juga menegaskan pentingnya peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dalam memberikan pelayanan, pengawasan, termasuk KBRI Singapura. “Selain itu tentu kami juga akan terus mendorong agar kedutaan Singapura yang saat ini yang telah melakukan banyak hal tetap memperhatikan pelayanan, pengawasan, perlindungan dan pembinaan untuk masyarakat kita yang ada di Singapura.”

“200rb jiwa lebih adalah angka yang cukup besar. Mereka adalah duta bangsa yang juga membawa nama baik merah putih,” imbuhnya.

Edhie Baskoro Yudhoyono Wakil Rakyat dari Dapil Jawa Timur VII ini juga menegaskan bahwa diplomasi kebangsaan bukan hanya urusan pemerintah dan diplomat saja namun menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk lembaga-lembaga negara.

“Dalam semangat itulah kunjungan kami ini untuk lebih mempererat sinergi antara diplomasi formal yang dijalankan KBRI dengan diplomasi kebangsaan oleh MPR RI, baik dialog, pertukaran gagasan, maupun kerjasama strategis lainnya.”

Baca Juga:  Wagub Jihan: Lampung Terbuka Bekerjasama dengan PTS

Menurut Ibas yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin, kerja sama dengan Singapura sebagai mitra dagang terbesar di Indonesia, perlu diarahkan ke beberapa sektor prioritas.

“Singapura merupakan mitra dagang kedua terbesar di indoensia menjadi sumber investasi asing terbesar selama beberapa tahun terakhir. Dalam konteks geo-ekonomi kerja sama kita kini harus bergerak menuju arah yang lebih maju meliputi sektor energi hijau, ekonomi digital, hingga kolaborasi dalam membangun ekosistem industri berbasis teknologi tinggi,” jelasnya.

Di akhir pemaparannya, Ibas berharap sinergi yang terjalin antara MPR RI dan KBRI Singapura dapat terus memperkuat posisi Indonesia di percaturan dunia.
“Semoga sinergi antara MPR RI dan KBRI Singapura dapat terus ditingkatkan demi memperkuat posisi Indonesia dipercaturan internasional,” pungkasnya.

Pada acara ini Ibas hadir bersama beberapa anggota DPR/MPR/DPD RI, di antaranya ⁠Andreas Hugo Parerira, Mulyadi, Anton Sukartono Suratto, Abdul Bakri Haji Musa , dan Jialyka Maharani.+*)


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Rudi


Sumber Berita : MPR RI, Ibas, ASEAN

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!
Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030
Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial
Haru! Rektor Beri Pesan Wisudawan Periode II 2025: “Ilmu Ini untuk Siapa?”
Dandim 0426 Hadiri Acara Penerimaan Warga Baru dan Sertijab di Jajaran Korem 043
Pimpinan Muhammadiyah: Tahun Baru Islam Momentum Perbaikan Spritualitas Ummat

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:10 WIB

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:08 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Rabu, 2 Juli 2025 - 07:17 WIB

Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!

Selasa, 1 Juli 2025 - 22:12 WIB

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:13 WIB

Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Jul 2025 - 16:10 WIB

#CovidSelesai

Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030

Selasa, 1 Jul 2025 - 22:12 WIB

#CovidSelesai

Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial

Selasa, 1 Jul 2025 - 19:13 WIB