HNW Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI Bersama Para Tokoh Masyarakat di Jagakarsa

Rabu, 31 Agustus 2022 | 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA melaksanakan kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI kepada para tokoh masyarakat di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7).

HNW sapaan akrabnya mengatakan bahwa empat pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan pilar yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh seluruh elemen bangsa Indonesia. “Empat pilar ini harus kita jaga bersama. Jangan dirusak atau bahkan diganti,” ujarnya.

Lebih lanjut, HNW mengatakan bahwa penjagaan empat pilar tersebut sangat penting dengan cara terus melakukan implementasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setiap rakyat dan seluruh komponen bangsa Indonesia. Ia mengatakan bahwa pemahaman yang utuh terhadap empat pilar tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting. “Ini saya garis bawahi, sebab kalau dalam teorinya saja salah, maka prakteknya pun akan ikut salah dan itu berbahaya sekali,” tukasnya.

Baca Juga:  Gubernur  Sampaikan Jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Terkait Perubahan APBD 2025

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan bahwa hadirnya Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah kesepakatan dari para pendiri dan tokoh bangsa yang harus dirawat secara bersama. “Ini merupakan dari para tokoh pendiri bangsa baik dari kalangan nasionalis kebangsaan dan nasionalis keagamaan. Dan seharusnya menjadi petunjuk bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan,” tukasnya.

Baca Juga:  80 Tahun Merdeka, Lalu Hadrian: Kualitas Pendidikan Masih Timpang

Oleh karenanya, HNW menegaskan bahwa kesepakatan itu merupakan bukti kedekatan hubungan antara agama dan negara.

“Sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dinyatakan oleh Bung Hatta sebagai prinsip spiritual yang terus mengilhami dan menerangi sila-sila lainnya. Sedangkan, sila kedua hingga sila kelima memiliki kandungan nilai sosial-ekonomi-politiknya,” tukasnya.

HNW menuturkan bahwa hal tersebut berarti bahwa konstruksi Pancasila dimulai dengan nilai-nilai spiritualitas. “Itu kesepakatan para pendiri bangsa. Sehingga, sudah sangat layak apabila nilai-nilai spiritualitas dan relijiusitas perlu dikembangkan di masyarakat,” pungkasnya. ##

Berita Terkait

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput
UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan
Dr Efa Rodiah Nur: Dugaan Korupsi PT LEB, Jangan Berspekulasi, Biarkan Mengalir…
Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan
Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi
Abdul Kadir Karding – Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana
Arinal Menampik Rumahnya Di Geledah Kejati
Kejati Lampung Geledah Rumah ARD, Barang Mewah Rp 38,6 Miliar Ikut Disita

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 13:37 WIB

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput

Sabtu, 6 September 2025 - 10:28 WIB

UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Sabtu, 6 September 2025 - 08:30 WIB

Dr Efa Rodiah Nur: Dugaan Korupsi PT LEB, Jangan Berspekulasi, Biarkan Mengalir…

Sabtu, 6 September 2025 - 07:32 WIB

Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan

Jumat, 5 September 2025 - 12:56 WIB

Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Warganya Terlantar, Bupati Mesuji Kirim Camat dan Kades Untuk Menjemput

Sabtu, 6 Sep 2025 - 13:37 WIB

Bandar Lampung

UIN RIL Isi Maulid Nabi Dengan Istighosah dan Dzikir Kebangsaan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 10:28 WIB

#indonesiaswasembada

Ganjar: Mahasiswa NU Lahir dari Keilmuan dan Keteladanan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 07:32 WIB

#indonesiaswasembada

Agus Sunarko: Memahami Tugas Jurnalis, Memelihara Tumbuh Kembang Demokrasi

Jumat, 5 Sep 2025 - 12:56 WIB