HNW : Semua Agama Mengajarkan Kerukunan dan Kejujuran yang Sangat Dipentingkan Apalagi di Tahun Politik

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

PEKANBARU – Wakil Ketua MPR . Hidayat Nur Wahid mengatakan kita menjadi satu dalam NKRI karena seluruh agama yang diakui di Indonesia mengajarkan tentang pentingnya bersatu, bekerjasama, menghadirkan yang lebih baik dan lebih maslahat untuk kehidupan bersama sebagai bangsa dan negara. Agama mengajarkan pada kita semangat tentang bersama mencintai bangsa dan negara, berjuang untuk eksistensi bangsa dan negara kita dari nilai-nilai yang tidak sesuai dengan agama, maupun rongrongan yang dilakukan kelompok ideologi anti agama seperti PKI dengan pemberontakannya itu.

“Kita berada dalam ideologi dan atmosfir yang sama, yaitu Pancasila yang sila pertamanya sangat jelas menyebut KeTuhanan Yang Maha Esa yang bahkan dikuatkan oleh UUD 45 pasal 29 ayat (1) menjadi dasar yang dirujuk negara. Ideologi itu mengokohkan kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Wajar sekali bila kehidupan berkonstitusi kita juga berbasiskan pada penghormatan terhadap agama. Dan, agama yang terhormat ini, tidak mungkin mengajarkan pecah belah, mengajarkan konflik, merusak lingkungan, melanggar hukum, mengajarkan tidak cinta bangsa dan tidak cinta negara,” katanya dalam “Dialog Tokoh Lintas Agama” yang diselenggarakan DPW PKS Provinsi Riau, di Pekanbaru, Riau, Jumat malam (11/8).

“Dialog Tokoh Lintas Agama” ini dihadiri Ketua FKUB Provinsi Riau K.H.Drs. Abdurrahman Qaharudin, Ketua DPW PKS BPW Sumbagut H. Hendry Munief, MBA, Ketua DPW PKS Riau H. Ahmad Tarmizi, Lc, MA, Anggota DPR dan DPRD Provinsi Riau dari PKS, serta para tokoh perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindhu, Budha, Kong Hu Chu.

Baca Juga:  Wanita Filantropi Indonesia Bedah Rumah di Lampung Selatan, Bupati Egi: Gotong Royong adalah Kekuatan Kita

HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, menyambut baik kegiatan “Dialog Lintas Agama” dan mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Riau dengan tagline “Riau Bersatu”. HNW juga mengapresiasi kerukunan umat beragama di Provinsi Riau. “Tahun lalu Provinsi Riau berada dI peringkat ke-32 dalam hal kerukunan umat beragama, tahun ini naik menjadi peringkat ke-16. Pencapaian yang harus diapresiasi, dan perlu terus ditingkatkan,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.

Menurut HNW, dalam konteks persatuan maupun dalam konteks hadirnya beragama yang mempersatukan dan agama yang merukunkan, sesungguhnya merupakan bagian UUD NRI Tahun1945 yang menghormati agama. Dalam UUD NRI Tahun 1945 hasil amandemen, agama menjadi tolok ukur berkeluarga yang sah, agama juga menjadi tolok ukur hak asasi manusia yang berlaku di Indonesia, agama menjadi tolok ukur terlaksana dan suksesnya pendidikan nasional.

Dalam pendidikan, HNW memberi contoh, UUD NRI Tahun 1945 pasal 31 ayat 5 ditegaskan bahwa negara memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi tetap dengan menjunjung tinggi agama dan tidak mengabaikan agama. Bahkan tujuan pendidikan nasional tidak menjadikan anak didik menjadi sekuler, komunis, anti agama, atau liberal, tetapi justru meningkatkan iman dan takwa serta akhlak mulia anak didik.

Dengan landasan seperti itu, lanjut HNW, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) sesungguhnya semakin mempunyai pijakan yang kokoh dan kuat, karena FKUB pasti merujuk pada beragama, dan beragama di Indonesia, diposisikan amat sangat terhormat.

“Karenanya saya tidak setuju kalau FKUB kita lemah. Saya mengusulkan agar FKUB diperkuat, bahkan diadakan pada tingkat nasional supaya kerukunan umat beragama itu tidak bersifat bottom up, tidaklah bersifat politis karena diatur Kementerian Agama. Tapi biarkanlah kerukunan beragama itu sesuatu yang organik, lahir dari masyarakat sendiri, melalui tokohnya atau perwakilan mereka. Karenanya saya usulkan FKUB membuat rancangan undang-undang tentang kerukunan umat beragama versi FKUB,” papar anggota Komisi VIII DPR ini.

Baca Juga:  Eddy Soeparno Ingatkan Krisis Iklim: Adaptasi Saja Tak Cukup, Perlu Mitigasi Nyata

HNW melanjutkan FKUB dan kerukunan umat beragama sangat penting apalagi menuju Pemilu 2024. “Kerukunan itu amat sangat penting. agar seluruh anak bangsa baik rakyat, penyelenggara pemilu, partai politik, pemerintah, KPU, KPUD, Bawaslu, dan sebagainya, betul-betul tersinari oleh nilai-nilai agama. Dengan demikian Pemilu yang luber jurdil akan terlaksana. Semua agama mengajarkan kejujuran. Kejujuran penting selalu dimunculkan oleh semua pihak apalagi dalam Pemilu, agar kedaulatan rakyat benar-benar terlaksana, agar pemilu berdaya guna memajukan bangsa dan negara. Dengan hadirnya kejujuran oleh semua pihak yang terlibat dengan Pemilu sejak proses hingga hasilnya, maka diharapkan tidak ada manipulasi hasil suara, janji palsu, maupun pembohongan publik. Agar hasil Pemilu benar-benar berlegitimasi tinggi, hadirkan pemimpin dan wakil rakyat yang benar-benar berkualitas dan dapat mewujudkan cita-cita proklamasi dan reformasi. Dan itu memerlukan peran lebih aktif terutama dari para pemuka agama yang terhimpun dalam FKUB, agar terwujud kolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan Pemilu,” pungkasnya.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji
Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih
Masalah SDM dan Ruang Rawat Isu yang Dibawa Bupati Mesuji Bertemu Menkes
Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand
Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 
Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:08 WIB

Masalah SDM dan Ruang Rawat Isu yang Dibawa Bupati Mesuji Bertemu Menkes

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:21 WIB

#CovidSelesai

Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:16 WIB

#indonesiaswasembada

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:19 WIB