HKA Lakukan Konversi Energi untuk Produksi Lebih Bersih dan Efisien

Senin, 19 Mei 2025 | 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), telah menerapkan konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke Compressed Natural Gas (CNG) pada Asphalt Mixing Plant (AMP) Jabodetabek yang berlokasi di Cileungsi, Jawa Barat. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) khususnya dalam aspek pengurangan emisi dan penggunaan energi bersih di sektor manufaktur konstruksi sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-2/MBU/03/2023.

Konversi energi ini dipilih sebagai solusi atas tingginya beban biaya Bahan Bakar Minyak (BBM), yang selama ini menjadi salah satu komponen terbesar dalam struktur biaya produksi. Melalui penerapan konversi CNG sebagai sumber energi alternatif, HKA menargetkan efisiensi sebesar 5% pada struktur biaya produksi. Hasil implementasi menunjukkan bahwa realisasi efisiensi berhasil melampaui target, dengan penurunan biaya mencapai 5,7%, sekaligus mendukung keberlanjutan operasional di seluruh wilayah operasional.

Direktur Operasi HKA, Martin Nababan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari transformasi strategis perusahaan dalam menciptakan sistem produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Kami menyadari bahwa tantangan efisiensi energi bukan hanya soal penghematan biaya, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan dan masa depan industri konstruksi. Konversi ke CNG adalah langkah konkret kami untuk menciptakan sistem produksi yang berkelanjutan dan kompetitif,” Ujar Martin.

Penggunaan CNG terbukti lebih unggul dibandingkan penggunaan BBM Solar Industri khususnya pada aspek lingkungan. Dari faktor emisi, CNG memiliki faktor emisi karbon sebesar 43 ton CO₂ per terajoule, jauh lebih rendah dibandingkan solar yang mencapai 76–77 ton CO₂ per terajoule. Penggunaan CNG oleh HKA diperkirakan mampu menekan emisi karbon hingga 878.584 ton CO₂ per tahun. Selain itu, pembakarannya menghasilkan asap yang lebih jernih tanpa meninggalkan residu yang mencemari tanah atau air. Tak kalah penting, konversi ini tidak menurunkan kualitas aspal yang dihasilkan.

Baca Juga:  Rehabilitasi Irigasi Way Bumi Agung Senilai 12 Miliar Diduga Gunakan Material Bekas

“Proses pembakaran CNG lebih bersih dan stabil, sehingga menjaga suhu tetap konsisten pada alat pemanas di pabrik aspal. Ini penting untuk menjaga kualitas aspal yang dihasilkan. Tidak seperti BBM Solar yang butuh tangki penyimpanan dan pengelolaan persediaan, CNG langsung disalurkan oleh pemasok tanpa biaya penyimpanan. CNG juga lebih aman karena jika bocor, gasnya akan langsung menguap ke udara. Jadi, beralih ke CNG tidak hanya menghemat biaya, tapi juga lebih ramah lingkungan dan meningkatkan mutu produksi,” imbuh Martin.

AMP Jabodetabek ditunjuk sebagai pilot project pada tahun 2023 yang menjadi dasar pengembangan lebih lanjut ke unit-unit lainnya. Program ini dikembangkan oleh Tim CNG bersama Unit Produksi, dengan pengawasan dari Departemen Operasi II serta dukungan vendor penyedia burner dan gas.

HKA juga memperkuat aspek digitalisasi dengan penerapan sistem monitoring konsumsi bahan bakar secara real time melalui aplikasi LAMPS (Live Asphalt Mixing Plant System), yang memungkinkan kontrol dan penjadwalan produksi berbasis data.

Baca Juga:  Tol Bakter Apresiasi Langkah Cepat Forkopimda Selesaikan Ganti Rugi Lahan

“Dengan adanya digital monitoring dan pengelolaan energi yang terintegrasi, kami ingin memastikan bahwa efisiensi yang tercapai bisa konsisten, terukur, dan berkelanjutan di seluruh Unit Produksi HKA,” tutup Martin Nababan, Direktur Operasi HKA.

Konversi energi ini juga akan mendukung kapasitas produksi aspal berkualitas tinggi untuk berbagai proyek strategis yang tengah digarap HKA. Salah satu proyek yang telah menggunakan pasokan aspal hasil konversi energi ini adalah pengaspalan area Proving Ground di Bekasi, sebuah fasilitas pengujian kendaraan lengkap yang dirancang dengan standar internasional. Area ini mencakup berbagai jenis lintasan seperti jalur akselerasi, pengereman, hingga uji tikungan dan kebisingan. Dalam proyek ini, HKA dipercaya memasok aspal berkualitas tinggi dengan permukaan yang presisi dan stabil, didukung oleh sistem produksi berbasis CNG yang efisien dan ramah lingkungan.

Ke depan, HKA berkomitmen untuk terus melakukan continuous improvement sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam menjawab tantangan industri dan meningkatkan daya saing secara berkelanjutan. Program konversi energi ini juga akan diperluas ke delapan AMP lainnya yang tersebar di enam provinsi, mencakup wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.


Penulis : Romy Agus


Editor : Nara


Sumber Berita : Hakaaston, Pengelola Toll Balter

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Tutup Lampung Begawi 2025, Gubernur Mirza Tegaskan Komitmen Penguatan Regulasi Dan Kebijakan Yang Berpihak Pada UMKM
JMSI Jatim Gelar Seminar Komunikasi dan Edukasi Jurnalistik
Provinsi Lampung Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pornas XVIII Korpri Tahun 2027
Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas
Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?
Kapolres Mesuji Perintahkan Bhabin Patroli Siskamling
Hadiri MQKI Internasional, Rektor UIN RIL Sampaikan Nilai-Nilai dalam Tradisi Keilmuan Kitab Turats
Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Upacara HUT TNI ke-80

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Tutup Lampung Begawi 2025, Gubernur Mirza Tegaskan Komitmen Penguatan Regulasi Dan Kebijakan Yang Berpihak Pada UMKM

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:05 WIB

JMSI Jatim Gelar Seminar Komunikasi dan Edukasi Jurnalistik

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Provinsi Lampung Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pornas XVIII Korpri Tahun 2027

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

JMSI Jatim Gelar Seminar Komunikasi dan Edukasi Jurnalistik

Senin, 6 Okt 2025 - 10:05 WIB

#indonesiaswasembada

Provinsi Lampung Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pornas XVIII Korpri Tahun 2027

Senin, 6 Okt 2025 - 10:02 WIB

#CovidSelesai

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:51 WIB

#CovidSelesai

Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:39 WIB