“Hanya PDI yang bisa menghilangkan perlawanan kotak kosong, artinya PDIP harus memunculkan cabup dan cawabup. Dan kami berharap kepada ibu Mega mendengarkan teriakan kami,” kata Kordinator lapangan Tomi.
Budi Setiawan, kader PDIP Lampung Timur yang ikut berunjuk rasa, mengatakan calon tunggal membuat demokrasi tidak berjalan karena semua parpol satu suara. Karena itu, lanjut Budi, masyarakat mendesak agar PDIP segera mengeluarkan rekomendasi bacalon untuk melawan pasangan Ela-Azwar. “Harapan kami tinggal PDI-P yang belum
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh 41 kyai dan pimpinan ponpes dan se-Lampung Timur tersebut ditembuskan kepada PCNU Lampung Timur dan PC RMINU Lampung Timur.
Terpisah, tokoh pemuda Sekampung Udik, Lampung Timur, Junaidi menyuarakan agar masyarakat memilih kotak kosong apabila calon Bupati dan wakil Bupati yang bertarung hanya satu.
“Kami akan kampanyekan pilih kotak kosong kalau hanya satu calon yang maju. Untuk itu kami berharap PDIP bisa mengusung calon sendiri agar tidak ada wacana kotak kosong” tandasnya.##
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : LAMPUNG TIMUR
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.