Laporan: Nara J Afkar
MESUJI – Seluruh petani karet di Kabupaten Mesuji mulai bisa tersenyum bahagia, sebab sejak beberapa minggu terakhir ini harga getah karet masih stabil, bahkan terus naik hingga di angka Rp.10 ribu perkilogram di tingkat pengepul atau agen.
Giatno, salah satu agen atau pengepul getah karet di Kecamatan Simpang Pematang mengatakan, dirinya membeli getah karet dari petani seharga Rp. 10 ribu per kilogram.
“Rata – rata petani menjual hasil sadapan getah karet harian. Adapula getah karet mingguan atau bulanan,” kata Raden Giatno, Minggu (6/3/2022)
Giatno mengungkapkan, bahwa harga getah karet yang dibelinya dari para petani mulai menunjukan perbaikan, setelah sempat terpuruk beberapa tahun yang lalu. Bahkan, kata Raden Giatno, hasil karet yang dibelinya dari petani dijualnya lagi di perusahaan PT. Tunas Baru Lampung (TBL) yang berada di Kecamatan Simpang Pematang.
“Saya memprediksi, harga getah akan terus membaik. Dengan kembali normal, sehingga petani karet di Kabupaten Mesuji semakin semangat,” ujarnya
Menurut penuturan Senopati, salah satu petani karet mengatakan, kenaikan harga karet ini mulai dirasakan sejak kurang lebih setahun belakangan ini dengan harga sudah menembus angka Rp 10. ribu per kilogram.
“Dengan kenaikan harga karet ini tentu dapat membantu perekonomian petani karet di desa desa, apalagi ditengah pandemi Covid 19 saat ini. Alhamdulillah, harganya sudah mulai stabil. Kami bersyukur mata pencarian petani kembali normal. Dulu kami sempat terseok-seok karena harganya anjlok. Sebagai petani jadi semangat lagi, dulu sempat putus asa karena hasil sadapan harganya tidak seberapa,” ucap Senopati. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.