3. Peningkatan Pendapatan Perkapita Kabupaten Lampung Timur melalui produktivitas Lapangan usaha Pertanian dalam arti luas dengan pendampingan Teknologi dan Inovasi melalui kolaborasi Pemerintah, Industri, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Stakeholder yang ada.
4. Dibutuhkan upaya peningkatan pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan melalui hilirisasi produk pertanian, pertambangan, (membangun budaya hilirisasi dimasyarakat), juga mengembangkan tumbuhnya sektor ekonomi kreatif melalui kolaborasi generasi milenial, agar keunggulan comparative kabupaten Lampung Timur dapat diwujudkan menjadi keunggulan competitive.
5. Menjadi penghubung untuk Kabupaten Hinterland (wilayah pedesaan atau perkotaan, atau keduanya, yang terkait erat secara ekonomi dengan kota terdekat)
6. Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Lampung Timur Kompeten yaitu melakukan sertifikasi untuk semua profesi ASN dan non ASN dalam rangka membangun Daya Saing Daerah.
7. Peningkatan Infrastruktur Dasar dan Wilayah, serta Penguatan Konektivitas antar wilayah.
8. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik untuk Reformasi Birokrasi melalui SPBE, SIPD dan Satu Data.
9. Membranding Daerah sesuai dengan karakter daerah dalam rangka membangun Daya Saing Daerah
10. Dalam rangka keterbatasan anggaran dan SDM agar melakukan Kolaborasi Pembangunan (Pusat, Provinsi, Kabupaten, Industri, Perguruan Tinggi, Masyarakat dll).
Pada kesempatan tersebut Bupati Lampung Timur juga menyampaikan berbagai potensi dan pemasalahan pembangunan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, oleh karenanya menurut Dawam, Kabupaten Lampung Timur masih memerlukan banyak dukungan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal pembangunan.
Kegiatan kunjungan kerja tersebut kemudian ditutup dengan pemberian Doorprize oleh Gubernur Lampung berupa dua buah sepeda kepada kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2