Gubernur Lampung Cukupi Kebutuhan Pupuk 190.851 Petani Lampung

Sabtu, 19 April 2025 | 22:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG-Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat hilirisasi sektor pertanian melalui implementasi Pupuk Organik Cair (POC) dan alat pengering (dryer). Program ini menjadi bagian dari quick win 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk mendorong kemandirian petani.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jihan Nurlela saat meninjau Gudang Pupuk Organik Cair (POC) di Microba Center Lampung, Jl. Utama Nusantara Permai, Sukabumi dan Workshop Dryer di Jl. Ratu Dibalau, Sabtu (19/4/2025).

Microba Center Lampung saat ini mampu memproduksi 80 ton POC untuk memenuhi kebutuhan dua kali masa tanam. Pupuk tersebut akan didistribusikan ke 500 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mencakup 190.851 petani di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, dengan luas lahan mencapai 175.788 hektar.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Penguatan ASN Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Selain POC, Pemerintah Provinsi Lampung juga mengalokasikan bantuan dryer senilai lebih dari Rp10 miliar. Tahap awal, sebanyak 24 unit dryer berkapasitas 20 ton akan disalurkan ke desa-desa, termasuk daerah yang belum memiliki fasilitas pengeringan seperti di Lampung Barat, Suoh.

“Salah satunya yang memang tidak ada (dryer), yaitu di Lampung Barat, Suoh. Ada lumbung padi tapi tidak ada dryernya,” kata Wagub Jihan.

Dryer ini tidak hanya untuk padi, tetapi juga membantu pengeringan komoditas lain seperti jagung dan kakao. Dengan adanya alat ini, diharapkan petani dapat menyimpan hasil panen lebih lama dan menjualnya dengan harga yang lebih menguntungkan.

Baca Juga:  Pemerintah Provinsi Lampung Dukung Penguatan Nilai Spiritual melalui Pembinaan Dharmika dan Metatah Massal

Wagub Jihan menegaskan, hilirisasi pertanian di Lampung harus diperkuat agar nilai tambah hasil pertanian dinikmati oleh petani lokal.

“Selama ini hilirisasi ini ada di luar Lampung sehingga Gubernur menginisiasi program agar hilirisasi ada di Provinsi Lampung. Kedepan kita berharap agar petani ketika panen sudah menjual berasnya bukan lagi menjual gabah,” pungkasnya.

Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen meningkatkan produksi pertanian sekaligus mengatasi tantangan pascapanen serta mendorong kesejahteraan petani di seluruh wilayah Lampung.


Penulis : Romy


Editor : Rudy


Sumber Berita : Kebutuhan Pupuk Petani

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kasi BPN Mesuji Ikuti Seminar Implementasi AKPER 2025
PT TREE Bertemu Wagub Jihan Bawa Tekhnologi Pemusnah Sampah Ramah Lingkungan
PKG di Tulangbawang Menunjukkan Trend Positif
Bunda Literasi Tanggamus Ajak Masyarakat Budayakan Baca dan Numerasi
Hi Tahang Gelar Reses Tahap III di Kota Agung, Berikut Aspirasi Warga
Satlantas Polres Tanggamus Gencar Sosialisasikan Bahaya ODOL
Danbrigif 4 Mar/BS Olahraga Bersama Perwira Yonif 7 Mar
Dandim 0426/Tulang Bawang Tinjau Lokasi TMMD ke-125

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kasi BPN Mesuji Ikuti Seminar Implementasi AKPER 2025

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:50 WIB

PT TREE Bertemu Wagub Jihan Bawa Tekhnologi Pemusnah Sampah Ramah Lingkungan

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:44 WIB

PKG di Tulangbawang Menunjukkan Trend Positif

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:40 WIB

Bunda Literasi Tanggamus Ajak Masyarakat Budayakan Baca dan Numerasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:35 WIB

Hi Tahang Gelar Reses Tahap III di Kota Agung, Berikut Aspirasi Warga

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Kasi BPN Mesuji Ikuti Seminar Implementasi AKPER 2025

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:00 WIB

#CovidSelesai

PKG di Tulangbawang Menunjukkan Trend Positif

Selasa, 8 Jul 2025 - 19:44 WIB