Gubernur Arinal dalam kesempatan yang sama mengungkapkan rencana pembangunan pusat pasar UMKM yang terintegrasi dan dibiayai perbankan. Gubernur mengajak Kementerian Keuangan serta Kementerian/Lembaga terkait lainnya untuk bersinergi dan berkolaborasi.
“Kita dukung UKMK untuk lebih maju lagi karena SDM-nya sudah terlatih, pasarnya dekat dengan Jakarta, Bangka Belitung, dan Provinsi lainnya di Sumatera, bahan bakunya tersedia. Oleh karena itulah, Lampung harus bangkit,” tutup Gubernur.
Sementara Staf Ahli Kementerian Keuangan bidang Penerimaan Negara Oza Olavia menjelaskan bahwa melalui acara ini, Kementerian Keuangan mencoba untuk mengkolaborasikan terkait upaya dalam mendorong UMKM serta membangun sinergi antara Kementerian Keuangan secara keseluruhan dengan Pemerintah Daerah melalui dinas-dinas terkait di Provinsi Lampung.
Oza Olavia juga menjelaskan, Kementerian Keuangan berupaya mendukung sektor UMKM Lampung yang sudah baik agar menjadi lebih baik lagi, sehingga Lampung menjadi penyokong UMKM terbaik dan memberi manfaat bagi Provinsi lainnya di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama Staf Ahli Kementerian Keuangan bidang Penerimaan Negara Oza Olavia menyerahkan Piagam Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2021 dari Kementerian Keuangan kepada Gubernur Lampung dan sejumlah Kabupaten/kota se Provinsi Lampung Atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2021 dengan Opini WTP.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal juga melakukan Penandatanganan Pembangunan Zona Integritas Kementerian Keuangan Provinsi Lampung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPD RI Ahmad Bastian, Forkopimda Lampung, Kepala Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung Tri Bowo, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung Dody Fachrudin, Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung dan Direktur KUKMR BPDPKS Zaid Burhan Ibrahim.##
1 2
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2