Menurutnya, melalui kekompakan dan kerjasama tim, mampu menerobos berbagai halangan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dan terus melayani masyarakat dengan infrastruktur yang dibangun dan terpelihara.
“Saya ingin upaya ini melembaga, menjadi nafas dan semangat setiap Insan PUPR dimanapun berada untuk selalu membangun infrastruktur yang berkualitas baik, berestetika tinggi, dan ramah lingkungan untuk keberlanjutan,” katanya.
Fahrizal menyebutkan seluruh capaian pembangunan infrastruktur PUPR terutama sepanjang tahun 2022, telah turut serta secara nyata dalam upaya memelihara optimisme pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, serta menjaga kepercayaan publik kepada Pemerintah.
Diantaranya, dalam rangka mendukung Presiden Indonesia dalam KTT G20 di Bali, Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Penataan Kawasan Labuan Bajo, termasuk Pulau Rinca, yang dilengkapi dengan berbagai kelengkapan infrastrukturnya untuk menyambut ASEAN Summit 2023. Selanjutnya, Penataan Kawasan Mandalika dan melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi program strategis dan prioritas nasional.
“Kementerian PUPR juga terus melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) pada tahun 2022 ini untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan membantu menyediakan lapangan kerja bagi 611 ribu jiwa,” katanya.
Fahrizal menuturkan termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang telah dimulai sejak Agustus 2022 lalu. Hal ini mencerminkan komitmen dan kesungguhan Indonesia dalam mewujudkan IKN sebagai bagian dari mimpi Indonesia Maju 2045.
“Minat investor pun kini mulai tampak, tidak hanya dari dalam tapi juga luar negeri. Kita ingin memastikan bahwa keinginan Bapak Presiden untuk melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024 di IKN dapat kita wujudkan,” ujarnya.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya