Laporan: Anis
TERKAIT Uuslan pimpinan DPRD Tulangbawang yang mengusulkan satu nama untuk PJ Bupati Tulangbawang, Ketua DPD Golkar Tulangbawang, Edison, tak mempersoalkan nama Qudrotul kembali diusulkan menjadi PJ lagi.
“Caranya yang bener. Etika ditinggalkan, aturan diinjak-injak. Itu yang kami sesalkan. Kalau Pimpinan mengajak kita untuk musyawarah mufakat melalui forum resmi dewan gak ada persoalan,”tutur Edison didamping mantan ketua Golkar Tuba Herwan Saleh.
Ditambahkan Herwan, Fraksi Golkar sedang mempertimbangkan akan membuat surat ke Gubernur dan ke Mendagri untuk membatalkan usulan tersebut. Karena, prosesnya ilegal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fraksi Golkar dan Demokrat ditinggalkan fraksi lain dalam menetapkan nama bakal pj Bupati Tulangbawang.
Protes dan kecaman kedua fraksi ini dimunculkan Ketua Golkar Tulangbawang, Edison. Didampingi fraksi Demokrat, Edison menyayangkan prilaku negariv yang dilakukan pimpinan DPRD yang ujug-ujung memunculkan satu nama untuk diusulkan.
Dikatakan, tanpa melalui mekanisme kerja DPRD dan tanpa ba bi bu, pimpinan memunculkan satu nama, Qudrotul Ikhwan.
“Ini ada apa? Kok kita (Golkar dan Demokrat tak diajak bicara. Ini prilaku tidak baik dalam perkembangan demokrasi yang ada di Tulangbawang,” ujar Edison, Minggu (26/11).
Pendekatan persuasif yang dilakukan oleh Golkar dan Demokrat hingga hari ini belum membuahkan hasil. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.