Fasttrack, Layanan Cepat dan Humanisme Haji Indonesia

Senin, 1 Juli 2024 | 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag, Ph.D.*

INOVASI layanan haji terus dilakukan oleh Kementerian Agama dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para jemaah haji dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai syariah. Berbagai langkah telah diambil untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan ibadah haji dapat berlangsung dengan lebih lancar dan terorganisir.

Dari banyaknya inovasi yang luar biasa, dalam tulisan ini saya akan membahas mengenai fastrack haji. Ini merupakan tulisan lanjutan dari inovasi layanan haji yang sudah saya tulis sebelumnya yang berjudul “Murur dan Sukses Besar Haji Indonesia”.

Baca Juga:  Ketua Tim 13 Haji Umrah Dorong Revisi UU Jaga Ekosistem Ekonomi Ibadah Haji

Dalam tulisan tersebut saya mengungkapkan bahwa strategi murur pada haji tahun 2024 merupakan inovasi penting dalam manajemen kerumunan dan logistik. Penerapan murur membantu mengurangi beban kepadatan, memastikan kenyamanan, dan meningkatkan keselamatan jamaah di Muzdalifah. Muzdalifah adalah salah satu titik penting dari tiga titik pergerakan haji yang dikenal sebagai Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Berbeda dengan Arafah dan Mina, mabit di Muzdalifah hanya berlangsung satu malam pada malam 10 Zulhijjah.

Selain inovasi murur, ada inovasi luar biasa yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama yang dikomandoi H Yaqut Cholil Qoumas. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, program Fasttrack haji membuat proses imigrasi dan pengecekan dokumen dilakukan di bandara Indonesia sebelum keberangkatan. Ini sangat mengurangi waktu tunggu dan kepenatan yang dialami jemaah haji Indonesia setelah tiba di Arab Saudi.

Baca Juga:  Sosialisasikan Empat Pilar MPR Lewat Budaya dan Dialog Kritis

Penulis : Fathul


Editor : Fathul


Sumber Berita : Rektor UIN Raden Intan Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset
Polres Mesuji Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis Lansia di Desa Talang Batu, Ini Motifnya
Marindo Kurniawan: Penerapan SRIKANDI Wajib di Seluruh Perangkat Daerah

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:59 WIB

Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:49 WIB

R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB