Dasco: Kerjasama Gerindra-PKB Berakhir

Jumat, 1 September 2023 | 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beralih mendukung capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan. Dasco menuturkan, Partai Gerindra dan PKB secara resmi menerima Golkar dan PAN mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 dan bergabung dalam KKIR pada 13 Agustus 2023.

Bergabungnya dua partai parlemen itu, kata dia, tidak mengubah kerja sama Partai Gerindra dan PKB dalam hal penentuan capres dan cawapres. “Karena baik Partai Golkar maupun PAN menyerahkan pemilihan wapres sepenuhnya kepada Prabowo Subianto,” kata Dasco ketika menyampaikan sikap resmi Partai Gerindra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

Adapun perubahan nama KKIR menjadi KIM, lanjut dia, terjadi secara spontan saat acara perayaan HUT ke-25 PAN di Jakata pada Selasa (29/8/2023) malam WIB. Ketika itu, Prabowo sebagai ketua umum Partai Gerindra menyadari semua partai pendukungnya merupakan bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Jokowi, yakni Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga:  Kantor Pertanahan Mesuji Gelar Upacara Peringatan Hantaru 2025

Dasco mengatakan, sebelum menyampaikan pergantian nama tersebut dalam pidatonya di HUT PAN, Prabowo secara singkat sudah memberitahu dan meminta persetujuan nama Koalisi Indonesia Maju kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Itu juga disampaikan kepada Pak Muhaimin yang datang sedikit terlambat, dan saat itu Pak Muhaimin tidak menyatakan keberatan,” ujar Dasco.

Dia mengatakan, pemberian nama KIM bukan berarti membubarkan kerja sama politik antara Gerindra dan PKB. Tidak pula menghilangkan hak PKB karena sejatinya perubahan nama itu bertujuan menyolidkan empat partai yang berkoalisi.

“Bahkan dalam pidatonya, Pak Prabowo menyampaikan soal cawapres akan dibicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat, serta secara khusus akan dibicarakan bersama Pak Muhaimin,” kata wakil ketua DPR RI itu.

Dasco menambahkan, pihaknya selama ini, tidak pernah menanggapi pernyataan elite PKB maupun Muhaimin yang merasa tak pernah diberitahu ihwal pergantian nama koalisi itu. Gerindra juga tak menanggapi elite PKB yang menyebut KKIR bubar.

Baca Juga:  Tancap Gas, Dapur SPPG Pemuda Muhammadiyah Lampung Utara Salurkan MBG

Partai Gerindra, kata Dasco, tak menanggapi pertanyaan elite PKB itu demi menjaga soliditas koalisi. “Secara tegas kami menyatakan bahwa Gerindra tidak pernah akan melanggar perjanjian yang telah tertulis antara Gerindra dan PKB, serta kami tidak akan pernah menghianati dan meninggalkan kawan seperjuangan,” ujar Dasco.

Dalam kesempatan itu, Dasco merespons keputusan PKB beralih mendukung Anies atas tawaran Partai Nasdem. Dia menyebut, keputusan itu membuat kerja sama politik antara PKB dan Gerindra resmi berakhir.

“Dengan dinamika yang terjadi serta terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai Nasdem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya,” pungkasnya.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat
JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat
Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025
Tinjau Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru, Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji
Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:55 WIB

JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:31 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025

Berita Terbaru