Dana Rp740,6 M Program Food Estate Kementan Apa Hasilnya?

Rabu, 26 Januari 2022 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Heri S
JAKARTA-Snggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema meminta penjelasan terkait progress pelaksanaan dan tingkat keberhasilan program Food Estate yang telah dijalankan selama setahun terakhir. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (24/1).

Rapat kerja itu membahas evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2021, automatic adjustment belanja kementan TA 2022 dan rencana program dan kegiatan tahun 2022. “Kami mencatat Tahun 2021, Kementerian Pertanian menganggarkan Rp740,6 miliar. Kami ingin tanyakan capaiannya seperti apa, baik di Kalimantan maupun di kampung saya, Sumba di NTT,” ujar Ansy Lema, sapaan akrab politisi PDI-Perjuangan itu.

Baca Juga:  Gonjang Ganjing Pilgub Lampung Berakhir, Selamat Datang Mirza-Jihan

Lebih lanjut dia mempertanyakan kontribusi program food estate dalam upaya pengurangan angka kemiskinan. “Hari ini ketika saya baca, Sumba Tengah (merupakan) kabupaten termiskin di NTT. Angka kemiskinannya sekitar 21 persen. Lalu bagaimana kontribusi dari program food estate ini untuk mengurangi kemiskinan?” tanyanya.

Diketahui, Sumba Tengah ditetapkan sebagai kawasan food estate dengan luas mencapai 10.000 hektare, terdiri dari 5.400 hektare kawasan persawahan, dan 4.600 hektare lahan pertanian kering untuk pengembangan tanaman jagung dan peternakan. Dia pun berpesan agar program food estate membawa dampak signifikan bagi petani Sumba Tengah melalui peningkatan produktivitas yang berujung pada peningkatan kesejahteraan petani.

Baca Juga:  Dinas Koperindag Mesuji Study Tiru Uji Tera Ke Dinas Perdagangan Kota Palembang

“Kalau tahun 2022, ada anggaran sebesar Rp508 miliar untuk pengembangan food estate, artinya selama 2 tahun ini ada Rp1,3 triliun yang digelontorkan. Output dan outcome nya seperti apa, kita tidak mau di tahun 2022 nanti, antara before dan after tidak ada bedanya,” tandas Ansy Lema. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pilkada Serentak, Membawa Asa Kepala Daerah yang Bersih dan Berwibawa
K-Pop dan Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda
Pj. Gubernur Samsudin Lepas Peserta “Gencarkan Run 2024”
Menbud Fadli Zon Ajak Masyarakat Nonton “Women from Rote Island” yang Berlaga di Academy Awards ke-97
Pj. Gubernur Lampung Buka Kejurnas Panahan Berkuda
JMSI Lampung Kembali Gelar Jumat Berbagi di Way Halim
I Made Bagiase Berpulang; Profesi Tambal Ban Hingga Legislator Pernah Dilalui
Tak Beri Sambutan; Gibran Lebih Pada Pendekatan Pragmatis

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 11:14 WIB

Pilkada Serentak, Membawa Asa Kepala Daerah yang Bersih dan Berwibawa

Senin, 9 Desember 2024 - 07:16 WIB

K-Pop dan Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda

Minggu, 8 Desember 2024 - 11:29 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Lepas Peserta “Gencarkan Run 2024”

Minggu, 8 Desember 2024 - 10:35 WIB

Menbud Fadli Zon Ajak Masyarakat Nonton “Women from Rote Island” yang Berlaga di Academy Awards ke-97

Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:22 WIB

Pj. Gubernur Lampung Buka Kejurnas Panahan Berkuda

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:01 WIB

I Made Bagiase Berpulang; Profesi Tambal Ban Hingga Legislator Pernah Dilalui

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:39 WIB

Tak Beri Sambutan; Gibran Lebih Pada Pendekatan Pragmatis

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:18 WIB

Dewan Pers Mengirim Pesan Keliru Dalam Membahas IKP di Lampung

Berita Terbaru

#CovidSelesai

K-Pop dan Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda

Senin, 9 Des 2024 - 07:16 WIB

Bandar Lampung

Pj. Gubernur Samsudin Lepas Peserta “Gencarkan Run 2024”

Minggu, 8 Des 2024 - 11:29 WIB

#CovidSelesai

Pj. Gubernur Lampung Buka Kejurnas Panahan Berkuda

Sabtu, 7 Des 2024 - 16:22 WIB