Daftar Serentak ke KPU, Soliditas KIB Masih Terjaga

Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Membesarkan Koalisi

Menurut Siti Zuhro, terdapat beberapa partai yang mempunyai kemungkinan bergabung dengan KIB yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Hal itu terjadi jika mereka gagal membentuk koalisi untuk Pilpres 2024.

“Yang memang belum deklarasi kan 3 partai, Nasdem, PKS, Demokrat. PDIP memang sendiri, solo. Jadi menurut saya mungkin itu, kita tidak tahu wajah depan dan wajah belakang. Jangan-jangan NasDem bertiga sama Demokrat dan PKS sudah ada deal begitu, cuma belum dikerucutkan. Kalaupun juga tidak terjadi, tidak ketemu komitmennya, kalaupun hijrah, mereka akan ke KIB,” terusnya.

Baca Juga:  Ayu Asalasiyah S.Ked Bupati Way Kanan

Dikatakan, hubungan partai-partai tersebut relatif tidak ada resistensi. “Tidak ada resistensi sejak awal,” tambahnya.

Selain itu, penggabungan itu didukung dengan kemiripan ideologi. Beberapa partai tersebut juga punya induk yang sama seperti Golkar, Nasdem, dan Demokrat. Meski PKS agak lain, namun PKS tercatat pernah berkoalisi dengan Demokrat dan Golkar.

“Sebetulnya Nasdem dan Golkar kan satu induk, Demokrat juga. Yang tidak dengan PKS, tapi PKS kan lama juga berkoalisi dengan Demokrat dengan Golkar di era Pak SBY,” jelasnya.

Zuhro mengungkapkan publik perlu mendorong agar terjadi tiga pasangan capres-cawapres atau lebih. Hal itu berguna untuk mengindari polarisasi seperti saat Pilpres 2019. “Nanti bergumpal lagi kita terjadi perpecahan lagi, disharmoni lagi, lalu menghalalkan segala cara lagi. Rusak kita ini.

Baca Juga:  Dandim 0426 TB, Bacakan Amanat Pangdam II/Sriwijaya dalam Upacara 17-an

“Kita harus dorong jangan cuma dua pasangan calon, jangan bergerombol. lebih dari tiga paslon tidak apa-apa. Biar saja berputar dulu. Karena kita tidak terbiasa head to head, keras sekali,” pungkasnya. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Nasir Djamil Soroti Kecelakaan Lalu Lintas dan Dorong Transformasi Digital Korlantas Polri
Israel Salah Pilih Lawan, Proses Kalibrasi Ulang Politik Global Sedang Terjadi
IJP Lampung Dikukuhkan, Gubernur Dorong Sinergi Jurnalis dan Pemerintah
Pemerintah Serahkan 1.120 Sertipikat Tanah untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Ini Pengakuan Negara
Sekjen DPP FBN Kunjungi Lampung
Pj. Sekdaprov Lampung Buka Pembekalan KKN Tematik UIN Raden Intan, Fokus pada Perlindungan Anak
UPP dan PT Indoarabica Teken MoU, Perkuat Sinergi di Bidang Perkopian
Dorong Pengembangan Perkopian, UPP-Indoarabica Teken MoU
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:50 WIB

Nasir Djamil Soroti Kecelakaan Lalu Lintas dan Dorong Transformasi Digital Korlantas Polri

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:47 WIB

Israel Salah Pilih Lawan, Proses Kalibrasi Ulang Politik Global Sedang Terjadi

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:43 WIB

IJP Lampung Dikukuhkan, Gubernur Dorong Sinergi Jurnalis dan Pemerintah

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:15 WIB

Pemerintah Serahkan 1.120 Sertipikat Tanah untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Ini Pengakuan Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:31 WIB

Sekjen DPP FBN Kunjungi Lampung

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

IJP Lampung Dikukuhkan, Gubernur Dorong Sinergi Jurnalis dan Pemerintah

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:43 WIB

#indonesiaswasembada

Sekjen DPP FBN Kunjungi Lampung

Kamis, 19 Jun 2025 - 12:31 WIB