Banyak Jemaah Haji Wafat Sebelum Puncak, Timwas DPR Soroti Proses Pemeriksaan Kesehatan

Senin, 26 Mei 2025 | 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq, menyoroti banyaknya jemaah haji Indonesia yang wafat sebelum puncak ibadah haji. Ia menegaskan perlunya investigasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proses pemeriksaan kesehatan jemaah haji.

“Komisi VIII selalu menekankan pentingnya istitha’ah dalam kesehatan. Tahun lalu, ada jemaah yang sudah sampai di asrama haji namun tidak jadi diberangkatkan setelah pemeriksaan ulang menyatakan yang bersangkutan tidak layak terbang,” ungkap Maman kepada Parlementariadi Jakarta, Senin (26/5/2025).

Namun, lanjut Maman, kejadian serupa tampaknya masih terulang. Ia mencontohkan kasus jemaah asal Sidoarjo yang wafat akibat serangan jantung di dalam pesawat. “Ini membuktikan bahwa masih ada yang perlu diinvestigasi secara serius,” tegas Politisi Fraksi PKB ini.

Baca Juga:  Dasco Optimis Sugiono Dapat Jalankan Tugas ke Sekjenan

Ia pun menyoroti kemungkinan adanya kelonggaran dalam proses pemeriksaan kesehatan. “istitha’ah kesehatan ini harus benar-benar dipahami bukan hanya oleh jemaah, tetapi juga tim medis. Jangan sampai ada yang diloloskan karena kedekatan pribadi, seperti saudara atau sahabat,” ujar Maman.

Menurutnya, proses penyaringan kesehatan harus dilakukan secara berlapis dan melibatkan keluarga. “Keluarga jangan justru mendorong keberangkatan dengan alasan yang tidak logis, seperti keinginan wafat di Tanah Suci. Itu harus diluruskan,” katanya.

Maman mengingatkan bahwa kematian bukanlah sesuatu yang bisa dirancang. Ia pun mendesak agar Kementerian Kesehatan, tim medis, dan keluarga terus menanamkan kesadaran bahwa faktor kesehatan adalah syarat mutlak dalam keberangkatan haji. “Faktor kesehatan harus jadi prioritas utama,” pungkas Maman.

Baca Juga:  Nunik: RUU Kepariwisataan Langkah Strategis Atasi Tantangan Sektor Pariwisata

Diketahui, Operasional haji 1446 H/2025 M masih memasuki fase pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi. Hingga, Minggu (25/5) lebih dari 160.000 jemaah tiba di Tanah Suci, sementara jemaah wafat bertambah menjadi 58 orang.

Jumlah jemaah wafat ini mengacu pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diakses pada Minggu (25/5) pukul 12.00 WIB. Mayoritas jemaah wafat adalah laki-laki. (rdn)


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Hadi


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB