Bamsoet: KAMMI Masifkan Vaksinasi Ideologi

Kamis, 24 Februari 2022 | 23:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) akan menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I KAMMI 2021-2023 pada 24-27 Maret 2022.

Kerjasama penyelenggaraan vaksinasi ideologi dalam bentuk Sosialisasi Empat Pilar MPR RI tersebut merupakan tindak lanjut atas MoU yang ditandatangani antara MPR RI dengan berbagai organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus pada 11 Januari 2022 di MPR RI.

“MPR RI bersama kelompok organisasi kemahasiswaan sepakat untuk terus memperkuat imunitas bangsa agar memiliki kekebalan dalam menghalau nilai-nilai asing yang mengancam jati diri dan karakter keIndonesiaan. Sekaligus mempersiapkan generasi muda yang mempunyai karakter kuat, berjiwa Pancasila dan berhati Indonesia, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Bamsoet usai menerima pengurus KAMMI, di Jakarta, Kamis (24/2).

Baca Juga:  Polres Mesuji Lakukan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV dan Peresmian Gudang Ketahanan Pangan Polri Secara Virtual

Ia menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia telah menginjakkan kaki pada periode bonus demografi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan mencapai 319 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persennya, atau sebanyak 223 juta jiwa adalah kelompok usia produktif yang didominasi kaum muda yang akan menjadi tulang punggung pembangunan nasional.

“Untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045, harus dimulai dengan mempersiapkan kalangan generasi mudanya. Karena jika tidak dikelola dengan baik, bonus demografi tersebut malah akan menjadi bencana demografi. Sebagaimana dialami Brazil yang gagal memanfaatkan bonus demografi karena keterpurukan ekonomi, tergerusnya sumberdaya negara untuk jaring pengaman sosial dan pensiun, serta terabaikannya kualitas pendidikan, infrastruktur dan penyediaan lapangan pekerjaan. Sedangkan Afrika Selatan gagal memanfaatkan bonus demografi disebabkan kurangnya perhatian pada kualitas pendidikan dan rendahnya tingkat pertumbuhan lapangan pekerjaan,” jelas Bamsoet.

Baca Juga:  Wulan Sari Mirza: Guru Harus Sehat 

“Dampak kerusakannya bisa jauh lebih dahsyat, sebagai ancaman kasat mata yang tidak terdeteksi diagnosa medis. Untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran radikalisme dan demoralisasi generasi bangsa, harus dimulai dari kampus dengan melibatkan sebanyak mungkin organisasi kemahasiswaan, seperti KAMMI dan berbagai organisasi kemahasiswaan lainnya yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus,” pungkas Bamsoet.

Pengurus KAMMI yang hadir antara lain, Ketua Umum Zaky Ahmad Rivai, Sekretaris Jenderal Rijal Wahid Muharam, Wakil Ketua Umum I Aan Kurniawan Saputra, Wakil Ketua Umum II Fadly Idris, dan Ketua Pelaksana Mukernas Zukarli.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dosen Kehutanan ITERA Dampingi Petani Kembangkan Potensi Madu Klanceng di Lampung Selatan
Menuju Lampung Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Dorong Sinergi Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan
Efisiensi yang Pincang dan Krisis Kepercayaan Publik
Deputi BPJPH: Scope LPH Utama bukan hanya Provinsi, tetapi Nasional bahkan Dunia
JMSI Bali Bekali Ratusan Pramuka Penggalang Denpasar dengan Ilmu Jurnalistik Digital
Tingkatkan Kemandirian, Lapas Kotabumi Gelar Pembinaan Tata Boga dan Pertanian bagi WBP
Patroli Gabungan Polres Mesuji, TNI, dan Satpol PP Tingkatkan Keamanan Saat Akhir Pekan
Fun Run “InsuRUNce 2025” Semarakkan Hari Asuransi Nasional di Bandarlampung 

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:07 WIB

Dosen Kehutanan ITERA Dampingi Petani Kembangkan Potensi Madu Klanceng di Lampung Selatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:56 WIB

Menuju Lampung Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Dorong Sinergi Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:35 WIB

Efisiensi yang Pincang dan Krisis Kepercayaan Publik

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:36 WIB

Deputi BPJPH: Scope LPH Utama bukan hanya Provinsi, tetapi Nasional bahkan Dunia

Minggu, 19 Oktober 2025 - 18:55 WIB

JMSI Bali Bekali Ratusan Pramuka Penggalang Denpasar dengan Ilmu Jurnalistik Digital

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Efisiensi yang Pincang dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 20 Okt 2025 - 09:35 WIB