Bamsoet Buka Pintu Lebar Kedatangan Ketua Parlemen Rusia Awal Oktober

Senin, 26 September 2022 | 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, penyelesaian ketegangan Rusia – Ukraina membutuhkan dukungan dari negara-negara Barat, Eropa, bahkan Asia. Antara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, Turki, bahkan Indonesia.

Karena itu, berbagai negara dunia lainnya juga harus turut membantu dan mendorong penyelesaian ketegangan yang terjadi antara Rusia – Ukraina. Sekaligus mewaspadai jangan sampai ada pihak-pihak yang memperkeruhnya.

“Berbagai proses menuju perdamaian sebenarnya telah dilakukan. Misalnya, Turki telah berperan lima kali menjadi tuan rumah perundingan pertemuan Rusia – Ukraina. Bahkan Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian terpisah dengan Turki dan PBB untuk membuka jalan bagi Ukraina yang merupakan salah satu lumbung pangan utama dunia, untuk mengekspor 22 juta ton biji-bijian dan barang-barang pertanian lainnya seperti Gandum yang tertahan di pelabuhan Laut Hitam karena serangan Rusia. Kesepakatan itu juga memungkinkan Rusia mengekspor biji-bijian dan pupuk,” terang Bamsoet.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas SDM, ITBA DCC Lampung Kirim Dosennya Ikuti Training Nasional Pembelajaran Koding KEMDIKDASMEN

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, hubungan bilateral antara Rusia dengan Indonesia telah terjalin baik sejak 1956. Rusia telah menjadi salah satu mitra penting bagi Indonesia.

Sebagai Ketua MPR RI, Bamsoet setidaknya telah tiga kali menerima Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Mrs. Lyudmila Georgievna Vorobieva, yakni pada 26 November 2019, 22 Maret 2021, dan pada hari ini 26 September 2022. Di tingkat pemerintahan, selama tahun 2000-2020 tercatat 13 kali pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Putin, 4 kali diantaranya dilakukan saat kunjungan, dan 9 kali lainnya di sela-sela konferensi internasional.

Baca Juga:  Marindo Dukung Rakernas dan Pelantikan Pengurus Pusat JMSI di Lampung

“Nilai investasi langsung Rusia di Indonesia pada tahun 2020 tercatat sebesar USD 4,6 juta dengan 202 proyek, yang sebagian besar di sektor industri kimia dan farmasi. Neraca perdagangan kedua negara tahun 2020 mampu mencatat surplus di pihak Indonesia sebesar USD 16 juta, dengan total volume perdagangan sebesar USD 1,93 miliar. Nilai ini terbilang kecil dibanding potensi yang ada. Mengingat Rusia adalah kekuatan ekonomi nomor 12 dunia, sementara Indonesia nomor 16. Karena itu, masih terbuka berbagai peluang untuk meningkatkan neraca perdagangan kedua negara, misalnya dari sektor pertanian seperti palm oil, karet, kakao, gandum, hingga daging,” pungkas Bamsoet. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis
Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit
Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik
Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS
Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Bupati Tanggamus Buka Musda MUI
Keluarga Korban Tragedi Semanggi I Tolak Penulisan Ulang Sejarah Oleh Fadli Zon

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:59 WIB

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:54 WIB

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:48 WIB

Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:52 WIB

Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:24 WIB

Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:59 WIB

#CovidSelesai

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:54 WIB