Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Junjung Sikap Nasionalisme

Jumat, 18 Agustus 2023 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan soliditas kebangsaan tidaklah dibentuk oleh kesamaan ciri fisik dan berbagai atribut yang menyertainya dan hanya nampak pada permukaan. Nasionalisme adalah paradigma yang mampu menembus dan menafikan sekat-sekat primordialisme sempit. Nasionalisme dibangun oleh semangat kebersamaan, dirajut oleh perasaan senasib sepenanggungan dan dibentuk oleh kesatuan visi dan cita-cita bersama.

“Menakar ulang kadar nasionalisme adalah manifestasi dari proses pembelajaran untuk mawas diri dan kontemplasi. Setelah 78 tahun ikrar kemerdekaan dan janji-janji kebangsaan dikumandangkan, masihkah nasionalisme itu menjadi semangat kolektif dan jiwa bangsa sebagaimana pada awal kelahiran republik ini? Ataukah nasionalisme itu sudah tergerus dan terdistorsi oleh dinamika zaman yang serba pragmatis dan cenderung abai terhadap nilai-nilai kebangsaan?,” ujar Bamsoet dalam acara Deklarasi Bhinneka Tionghoa Nasionalis Indonesia, di Jakarta, Minggu (17/8/23).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan berbagai pertanyaan yang mengemuka tentang nasionalisme tersebut semakin menemukan kontekstualitasnya di tengah semakin kompleksnya tantangan kebangsaan yang dihadapi sebagai negara multi-etnis, multi-kultur, dan multi agama. Mengelola kebhinekaan dan kemajemukan dalam sebuah negara bangsa yang begitu kaya akan keberagaman, semakin membutuhkan komitmen kolektif yang kuat dari setiap elemen bangsa.

Baca Juga:  FKPPI Lampung Mendukung dan Siap Menangkan MIRZA-JIHAN

“Kegagalan dalam mengelola kemajemukan dengan baik dan benar, hanya akan menempatkan kita kembali pada masa pra kemerdekaan, di mana semangat persatuan dan kesatuan belum menjadi kesadaran kolektif. Akibatnya, dengan mudahnya kita tercerai-berai dan menjadi bangsa yang terjajah. Ketidaksiapan sebagian masyarakat untuk menerima kebhinekaan dan kemajemukan sebagai sebuah keniscayaan adalah sebuah langkah mundur dalam lini masa peradaban,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini memaparkan, konsepsi ‘negara bangsa’ (nation state) menggariskan bahwa setiap elemen bangsa memiliki kedudukan yang sama pentingnya dan memiliki peran dan tanggungjawab yang sama besarnya untuk membangun dan memajukan negara. Sejarah pun mencatat bahwa dalam memperjuangkan kemerdekaan, setiap elemen bangsa memiliki andil dan kontribusi masing-masing, tidak terkecuali etnis Tionghoa.

Baca Juga:  Pengosongan Rumah Dinas Anggota DPR diberi batas Waktu Akhir Oktober

Sejarah pun mencatat nama-nama tokoh Tionghoa yang berjasa pada bangsa dan negara Indonesia. Antara lain Lie Eng Hok yang mempelopori gerakan pemberontakan di Banten terhadap pemerintah kolonial Belanda. Kemudian John Lie atau Daniel Dharma, perwira Angkatan Laut pada masa penjajahan Jepang, yang dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2009.

Selanjutnya Sho Bun Seng, pegiat seni yang bergabung dengan gerilyawan perang di Sumatera Barat. Dan masih ada beberapa lagi tokoh Tionghoa yang mungkin saja namanya tidak banyak kita kenal, namun menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

“Catatan sejarah tersebut mengisyaratkan bahwa sejatinya semangat kebersamaan telah diteladankan oleh para pendahulu kita, dan telah menjadi legasi kesejarahan. Kedua, bahwa setiap elemen bangsa mempunyai andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, tidak terkecuali etnis Tionghoa,” pungkas Bamsoet. (*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Sekda Lampung Utara Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin PBG, Walhi Desak PT Sinar Baturusa Prima Dikenakan Sanksi
Descatama Paksi Moeda Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Dari Kemendagri
Jaring Bakat Siswa, MKKS SMA Mesuji Gelar Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Kabupaten
Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie
Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR
Presiden Jokowi Akan Hadir di Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di MPR
Dasco : Prabowo Akan Bertemu Solidaritas Hakim Indonesia
Gunakan Narkoba, Seorang Warga Digelandang Ke Polres Lamtim

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:17 WIB

Sekda Lampung Utara Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin PBG, Walhi Desak PT Sinar Baturusa Prima Dikenakan Sanksi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:20 WIB

Descatama Paksi Moeda Terima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha Dari Kemendagri

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Jaring Bakat Siswa, MKKS SMA Mesuji Gelar Pelatihan dan Lomba Jurnalistik Tingkat Kabupaten

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:23 WIB

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR

Rabu, 9 Oktober 2024 - 10:05 WIB

Gunakan Narkoba, Seorang Warga Digelandang Ke Polres Lamtim

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Komunitas Perempuan Menari Siap Catatkan Rekor MURI di ArtChipelaGong

Selasa, 8 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Bid Dokkes Polda Lampung Laksanakan Supervisi dan Asistensi di Polres Tulang Bawang, Kompol Kasyfi: Akan Ada Pembangunan Rumkit Bhayangkara

Berita Terbaru

#pilihankukotakkosong

Sekda Provinsi Lampung Tinjau Progres Pembangunan Masjid Al-Bakrie

Rabu, 9 Okt 2024 - 12:23 WIB

#pilihankukotakkosong

Antisipasi Bencana Alam Brimob Lampung Laksanakan Apel Kesiap Siagaan SAR

Rabu, 9 Okt 2024 - 11:50 WIB