AKAN jadi masalah manakala Arinal Djunaidi, maju pilgub 2024. Ketua Partai Golkar ini menjemput tadirnya. Akankan peristiwa Airin di Banten berulang di Lampung?.
Arinal bisa ikut, bisa tidak menghantarkan RMD-Jihan ke KPU besok. Kedua, Arinal berfikir berbanding terbalik dengan kebijakan partai dan Ketiga akan terjadi perubahan kepengurusan partai Golkar Provinsi Lampung.
Wakil Sekretaris DPD Golkar Lampung, Herwan Saleh menyatakan, tiga persoalan diatas tak dapat dihindari. Dan harus disikapi oleh partai dan Arinal.
Soal hadir atau tidak hadir pada saat pendaftaran RMD-Jihan; sudah diatur di KPU. Jika tidak hadir disertai keterangan ketidak hadiran, bisa di VC, bisa juga yang hadir dan menandatangani ketua sekretaris atau sebutan lain sepanjang mendapatkan mandat resmi dari DPP partai.
Soal apakah Arinal berbeda dengan partai? Herwan menegaskan, dalam berpartai semua berproses. Bisa saja kasus Airin di Banten berulang di Lampung.
Ketiga, bisa saja terjadi jika komunikasi politik deadlock. Partai Golkar, menurut mantan Ketua DPD Partai Golkar Tulangbawang ini matang menghadapi badai.
Terkait terjadinya perjodohan antara Arinal-Sutono, ini semua terjadi mengikuti takdir. Arinal masih berharap memimpin Lampung lima tahun mendatang.
Lebihlanjut dijelaskan, selain diperbolehkan UU, Arinal memiliki semangat menjaga demokrasi pada koridornya. Kalau RMD-Jihan melawan kotak kosong, gak seru, ujar Ketua Organda Tulangbawang ini 28 Agustus 2024.
Diinfokan Herwan, pagi ini Arinal dan Sutono bersama kembali ke Lampung menggunakan pesawat pagi untuk mempersiapkan segalanya. ##
Notes: Judul dalam berita ini telah dilakukan perbaikan guna kenyamanan semua. Tabik
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : Golkar
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.