Angka Stunting Ditargetkan Turun 14% di 2024,

Kamis, 26 Januari 2023 | 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Presiden Jokowi menargetkan jelang akhir masa bhaktinya di 2024. Ia menginginkan angka stunting anak bisa turun dibawah 14%.

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menilai sah-sah saja jika Jokowi ingin mengakhiri masa jabatannya dengan kenangan indah seperti turunya angka stunting ini. Namun demikian ia berharap impian Presiden itu harus bisa dimaksimalkan dengan kerja bersama semua pihak.

“Target presiden soal angka stunting dibawah 14% pada akhir masa jabatannya tahun 2024 menjadi pekerjaan yang cukup berat tetapi bukan berarti tidak bisa direalisasikan,” kata Nurhadi kepada wartawan, Kamis (26/1).

Kembali, Nurhadi menyakini dibawah komando Jokowi target itu bisa dicapai karena selama bekas Gubernur DKI Jakarta ini menjabat angka stunting turun drastis. Dari 37 persen pada saat awal menjabat di tahun 2014 menjadi 21, 6 % di tahun 2022.

Baca Juga:  Komisi VI DPR RI Dukung Inovasi Pengelolaan Limbah Sampah di Tol Bakter

“Ini penurunan yang luar biasa, ini bentuk capaian atas kerja keras Jokowi dan jajaran pemerintah untuk bisa menuntaskan PR stunting di Indonesia,” ujar politikus partai NasDem ini.

Berangkat dari capaian itu, Nurhadi pun memperkirakan realistis angka stunting bisa di bawah 14 persen pada tahun 2024. Terlebih, Jokowi tidak bisa bekerja sendiri, Kementerian Kesehatan, BKKBN dan leading seKtor lain harus sejalan dan seirama mewujudkannya dengan ditopang asupan gizi yang cukup untuk 1000 hari pertama kehidupan.

“Dengan semangat gotong royong, komitmen Jokowi untuk membentuk generasi unggul semakin nampak dan ini merupakan legacy atau warisan dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju dan bermartabat,” tegas legislator dapil Jatim VII ini.

Baca Juga:  Resmi Launching Sentra UMKM, Pemkab Tanggamus Dukung Geliat Ekonomi Kreatif Lokal Masyarakat

Sebelumnya, Kepala negara mengatakan penanganan stunting selama 8 tahun menghasilkan penurunan dari 37 persen menjadi 21,6 perseb pada Tahun 2022. Ditargetkan pada 2024 angka prevalensi stunting bisa turun terus hingga 14 persen, mengingat standar dari WHO yaitu 20 persen.

Target tersebut dapat tercapai dengan sinergitas antar lembaga. Karena itu Presiden Joko Widodo menuju kepala BKKBN Hasto Wardoyo untuk menjadi koordinator untuk penanganan stunting. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB