Anggota JMSI Didorong Perkuat Promosi Hubungan ASEAN-Korsel

Rabu, 21 Desember 2022 | 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hadir dalam seminar internasional itu antara lain Duta Besar Republik Korea untuk ASEAN Kwon Hee-seog, Rektor Universitas Pertamina Prof. IGN Wiratmaja Puja, Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina Dr. Dewi Hanggraeni, Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga JMSI Khalid Zabidi, dan Ketua Bidang Koordinasi Program JMSI Akhiruddin Mahjuddin.

Adapun keynote speech atau catatan kunci disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang karena kegiatan penting lain menitipkan catatannya untuk dibacakan Asisten Deputi Bidang Kerjasama Regional dan Subregional Kemenko Perekonomian Netty Muharni.

Airlangga menjelaskan bahwa kerjasama ASEAN dan Korea Selatan terus mengalami peningkatan. Volume perdagangan ASEAN dan Korsel di tahun 2020 tumbuh 2,5 kali lipat sejak ASEAN-Korea Free Trade Agreement ditandantangani tahun 2007. Ini menempatkan Korsel sebagai mitra dagang terbesar keempat ASEAN.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Pastikan Transparansi, Mutasi dan Promosi Jabatan ASN Sesuai Regulasi

Di saat yang sama investasi Korsel ke ASEAN pun mengalami pertumbuhan yang berarti sehingga Korea Selatan tercatat sebagai sumber investasi terbesar kelima di kawasan pada tahun 2021.

Di tahun 2030, sambung Airlangga, kawasan Indo-Pasifik diperkirakan akan menghasilkan hampir dua pertiga dari pertumbuhan global. Di masa itu, empat ekonomi terbesar dunia dari sisi daya beli kemungkinan besar berasal dari kawasan ini. Keempatnya adalah China, India, Jepang, dan Indonesia. Beberapa perkiraan juga menunjukkan bahwa pada tahun 2030, Indo-Pasifik dapat menjadi rumah bagi hampir 3,5 miliar kelas menengah.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di SPBU Simpang Pematang

“Potensi ekonomi ini telah menarik perhatian negara-negara besar dunia ke kawasan, sehingga kawasan ini menjadi ajang kontestasi geopolitik dan geoekonomi baru,” demikian Airlangga Hartarto.

Adapun Duta Besar Kwon Hee-seug dalam sambutannya mengatakan, sejak dimulai pada November 1989 hubungan ASEAN dan Korea Selatan berkembang luar biasa. ASEAN dan Korea Selatan tengah menantikan Comprehensive Strategic Partnership (CSP) di tahun 2024 yang disambut baik semua pemimpin ASEAN.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri
Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya
Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:07 WIB

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:42 WIB

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Des 2025 - 08:42 WIB

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB