Soal Dugaan Korupsi Jasa Konsultansi Kontruksi, Ini Ungkapan Inspektur Lampura 

Rabu, 26 Juli 2023 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Inspektur Kabupaten Lampung Utara (Lampura), M. Erwinsyah akui pihaknya tengah menjalani proses penyidikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten setempat.

Hal itu disampaikannya seusai menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Upaya Pencegahan Korupsi oleh KPK-RI yang berlangsung di Ruang Siger Setdakab Lampura. Dalam penyampaiannya, pihaknya siap mengikuti proses pemeriksaan dugaan kasus korupsi Jasa Konsultansi Kontruksi yang menelan anggaran hingga Rp 1,2 Miliar.

“Kami siap mengikuti. Kita ikuti saja prosesnya, dan nanti akhirnya kan akan kelihatan juga. Dan mudah-mudahan apapun hasilnya itu yang terbaik untuk Lampung Utara,” kata Inspektur kepada awak media, Rabu, (26/07/2023).

Soal pemeriksaan saksi-saksi, dirinya mengungkapkan jajarannya sudah mulai menjalani pemeriksaan. Mulai hari Senin kemarin, baru satu orang yang diperiksa untuk dimintai keterangan. Untuk jadwal pemanggilan dirinya selaku Inspektur, Ia mengaku belum mendapatkan jadwal pemanggilan.

“Mulai kemarin sih satu (orang) yang sudah dipanggil. Saya belum, belum dipanggil,” ujarnya.

Dirinya juga meluruskan soal angka Rp1,2 Miliar tersebut bukan temuan LHP BPK, melainkan anggaran Inspektorat Lampura bekerjasama dengan pihak ketiga.

“Sedikit saja meluruskan, mohon izin, Rp1,2 Miliar itu bukan hasil temuan LHP BPK, itu adalah anggaran Inspektorat bekerjasama dengan pihak Universitas Bandar Lampung (UBL) terkait jasa kontruksi pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan PUPR Lampung Utara tahun 2018. Jadi kita luruskan Rp1,2 M itu bukan temuannya atau LHP di Inspektorat, melainkan itu anggaran untuk pemeriksaan pekerjaan fisik tahun 2018 di Dinas PUPR,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Publik Lampung Utara (Lampura) kembali dibuat gempar. Kali ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampura melakukan penggeledahan kantor Inspektorat Kabupaten setempat, Jumat, (21/07).

Baca Juga:  Pengadaan 2.100 Unit Chromebook TIK Diduga di Mark Up

Penggeledahan oleh tim Kejari yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus, Muhammad Azhari Tanjung, dan Kepala Seksi Intelijen, Guntoro Janjang Saptodie diduga terkait kasus Pekerjaan Jasa Konsultansi Kontruksi tahun anggaran 2021-2022 yang menelan anggaran hingga Rp1,2 Miliar lebih.

Kepala Kejari Lampura, Mohamad Farid Rumdana saat menggelar Konferensi Pers menyampaikan hasil proses penyelidikan saat menggeledah kantor Inspektorat Kabupaten Lampura. Pihaknya pada pukul 10.30 WIB melalui Kasi Pidsus dan Kasi Intel menggeledah kantor Inspektorat setempat dengan membawa rombongan delapan personel. Hal itu dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan yang telah ditingkatkan menjadi penyidikan oleh tim penyidik.

“Kegiatan dilapangan dipimpin langsung oleh Kasi Pidsus. Hari ini penggeledahan itu terkait dugaan tindak pidana korupsi Jasa Konsultansi Kontruksi pada Inspektorat Lampura. Kegiatan tersebut bersumber dari APBD tahun 2021 dan 2022,” ungkapnya, dalam press release di kantor Kejari setempat.

Masih kata dia, berdasarkan laporan yang diterima dari jajaran, telah didapatkan dokumen-dokumen ataupun data-data yang terkait dengan dugaan perkara tersebut. Menurutnya penyidik sudah bekerja sesuai aturan dan SOP yang ada, sehingga pelaksanaan itu dapat berjalan dengan lancar.

“Dalam penggeledahan itu, pelayanan dan aktifitas di kantor Inspektorat tetap berjalan normal sebagaimana mestinya, jadi tidak menggangu. Ditemukan dilapangan beberapa dokumen yang dalam pelaksanaan penyelidikan tidak ditemukan, dan pada saat dilakukan penggeledahan akhirnya kita temukan. Itu akan dijadikan sebagai catatan bagi kami (Kejari) dalam proses penyidikan selanjutnya,” beber Farid Rumdana.

Baca Juga:  Kantor Media Online Dibobol Maling, Wartawan Lapor Polisi

Proses penyidikan sendiri, lanjutnya, akan dimulai pada minggu depan dengan memanggil para saksi. Tentunya penyidikan ini akan dicari siapa yang paling bertanggung jawab.

“Perlu kawan-kawan ketahui, bahwa kegiatan atau dugaan perkara tindak pidana korupsi Jasa Konsultansi Kontruksi ini, Inspektorat Lampura melibatkan pihak ketiga. Kami juga sudah melakukan permintaan keterangan pada pihak ketiga tersebut,” imbuhnya.

Berdasarkan keterangannya, dalam waktu dekat pihaknya sudah merencanakan untuk melakukan penggeledahan ditempat lain. Namun masih menunggu hasil proses penyidikan.

Diketahui sebelumnya pihak Kejari Lampura telah melakukan pemeriksaan terhadap Inspektur, Sekretaris, dan Tim Pelaksana Kegiatan. Dalam sesi wawancara tersebut juga didapati informasi pihak Inspektorat dalam mengelola kegiatan tersebut menggunakan jasa pihak ketiga yang sama dalam dua kali kegiatan ditahun berbeda dengan pagu anggaran Rp650 juta pada tahun 2021, kemudian Rp500 juta dan Rp175 juta rupiah.

Sementara itu, Sekretaris Inspektorat Lampura, Yovita Agustina membenarkan terkait adanya penggeledahan dikantor tempat Ia bertugas oleh pihak Kejari Lampura siang tadi.

“Iya benar ada penggeledahan oleh tim jaksa Kejari Lampung Utara. Dari penggeledahan itu pihak Jaksa membawa sejumlah dokumen yang berhubungan dengan pekerjaan Jasa Konsultansi Kontruksi tahun anggaran 2021 dan tahun 2022,” terangnya.

Pantauan wartawan lintaslampung.com dilokasi, Inspektur Lampura, Erwinsyah yang sempat berada di lokasi tiba-tiba pamit pergi, hingga jaksa penyidik selesai melakukan penggeledahan, termasuk diruang kerjanya, Erwinsyah tak kunjung datang kembali.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Wempy: Tak Ada Kasus KTD di Kebangsaan
Jaga Kamtibmas, Sat Samapta Polres Lampung Utara Gelar Patroli
Terbukti Salahgunakan Izin Tinggal, Dua WNA Asal Brazil Diamankan di Pesisir Barat
Penting dan Harus Dikuasai, Polres Tulang Bawang Gelar Latkatpuan 12 Gerakan Pengaturan Lalu Lintas
Temuan BPK RI di Setda dan BPKAD Metro Capai Rp2,5 M Lebih
Hetifah Sesalkan Kontroversi Wasit dalam Pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah di PON
Lalu Lintas Long Weekend di Tol Bakter Meningkat Tajam
Pengamanan Gedung DPRD oleh Polres Lampung Timur dalam Aksi Koalisi Lampung Timur Menggugat

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 18:25 WIB

Tindak Lanjut Program BERKIBAR, Kadis BMBK Lampung Tinjau Jalan Adijaya-Simpang Tulung Randu

Jumat, 13 September 2024 - 21:17 WIB

Dalam Rangka Pengendalian inflasi, Samsudin Tinjau Pasar Murah di Komplek Kantor Gubernur

Jumat, 13 September 2024 - 20:12 WIB

Pj Gubernur Bersama Masyarakat Lakukan Aksi Bersih-Bersih Pantai di Pantai Payang Panjang

Jumat, 13 September 2024 - 13:59 WIB

Pj. Gubernur Lampung Tinjau Pasar Murah

Jumat, 13 September 2024 - 12:31 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan LAZ Bakrie Amanah

Jumat, 13 September 2024 - 12:15 WIB

Pj. Gubernur Samsudin Terima Kunjungan DPP Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia

Kamis, 12 September 2024 - 23:47 WIB

Pj Gubernur Hadiri Pemusnahan 28,5 Juta Batang Rokok Ilegal, dan 2 Ribu Liter Miras Ilegal Senilai Rp37,8 Miliar

Kamis, 12 September 2024 - 13:57 WIB

Pj. Gubernur Lampung Hadiri Pelantikan Pengurus KWRI Lampung

Berita Terbaru

#pilihankukotakkosong

Wempy: Tak Ada Kasus KTD di Kebangsaan

Rabu, 18 Sep 2024 - 05:40 WIB

#pilihankukotakkosong

Jaga Kamtibmas, Sat Samapta Polres Lampung Utara Gelar Patroli

Rabu, 18 Sep 2024 - 00:17 WIB

#pilihankukotakkosong

Temuan BPK RI di Setda dan BPKAD Metro Capai Rp2,5 M Lebih

Selasa, 17 Sep 2024 - 16:54 WIB