Sjarifuddin Hasan: Untuk Menaikan Kelas Dan Meningkatkan Pasar Pelaku UKM

Jumat, 4 Agustus 2023 | 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan menganjurkan kepada para generasi muda yang merintis atau memiliki usaha kecil dan menengah (UKM) untuk segera berkomunikasi dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN) agar kualitas produknya bisa betul-betul terjamin. Ini penting supaya pasar yang dituju meningkat apalagi saat ini tidak ada batas untuk menembus pasar karena teknologi yang begitu pesat.

Ungkapan demikian disampaikan oleh Sjarifuddin Hasan saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Bersama BSN. Kegiatan yang berkerja sama dengan MPR dengan tema ‘Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian Bagi Pelaku UKM’ itu diikuti oleh ratusan pelaku UKM dan generasi muda se-Kabupaten Cianjur.

Kegiatan yang digelar di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 3 Juli 2023, itu juga dihadiri oleh Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran BSN Yustinus Kristianto Widiwardono.

Sjarifuddin Hasan berharap sosialisasi itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Cianjur sebab program BSN itu diakui sebagai kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya sektor UKM. “Salah satu yang menyebabkan UKM bisa eksis seperti saat ini karena program-program BSN”, ujar Politisi Partai Demokrat itu.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Dukung Konsep Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Umat

Dikatakan oleh pria asal Sulawesi Selatan itu, cara untuk menaikan kelas bagi pelaku UKM adalah dengan men-Standar Nasional Indonesia-kan (SNI) produknya. Untuk itu dirinya mendorong pelaku usaha meningkatkan kualitas produk sesuai dengan SNI. “Jadi jangan segan untuk berhubungan dengan BSN”, paparnya. ”Manfaatkan secara maksimal karena ini merupakan program pemerintah yang patut kita sukseskan bersama”, tambahnya.

Menjadi pelaku usaha di sektor ini menurut pria yang menjadi Guru Besar Universitas Negeri Makassar itu banyak keuntungannya. Beruntung karena keberpihakan pemerintah padanya. Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah diluncurkan sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga saat ini masih dilanjutkan. Program KUR disebut berdampak sangat luar biasa bagi pelaku UKM.

Baca Juga:  Wagub Jihan: Lampung Terbuka Bekerjasama dengan PTS

Meski demikian Sjarifuddin Hasan menyayangkan sebab penyaluran KUR saat ini dilakukan secara terbatas hanya pada bank-bank besar. Hal demikian menurutnya berbeda di saat masa Presiden SBY di mana semua perbankan diberi kesempatan untuk menyalurkan KUR.

Menyalurkan KUR lewat banyak bank disebut sangat penting karena jumlah rakyat Indonesia besar, 275 Juta jiwa, sehingga perlu mendapat akses dengan mudah. “Bila yang menyalurkan terbatas maka ada keterbatasan penyaluran”, ujar Menteri Koperasi dan UMKM di masa pemerintahan Presiden SBY itu. “Nah ini yang perlu dibenahi”, ungkapnya.

Kepada pemerintah saat ini Sjarifuddin Hasan mengingatkan dalam memberikan KUR diharap tidak berbelit-belit namun perlu diberikan kemudahan. Jangan mempersulit misalnya dengan meminta laporan keuangan. “Bila usaha dan domisili jelas, ditambah KTP, itu sudah cukup untuk memberikan KUR”, tegasnya.(*)

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Saksi Ahli Polda Absen Sidang, PH Terdakwa WO
Kepemimpinan Solid, Rektor UIN RIL Apresiasi Penyelenggaraan Haji 2025
Soal Konflik Iran-Israel, Andina Narang: Jangan Sampai Ada WNI yang Jadi Korban
RUU Penyiaran Dinilai Tak Relevan, DPR Usul Pisahkan Aturan untuk OTT dan TV Konvensional
Tingkatkan Kualitas SDM, ITBA DCC Lampung Kirim Dosennya Ikuti Training Nasional Pembelajaran Koding KEMDIKDASMEN
Kepala BPN dan Ketua PCNU Mesuji Teken PKS, Berikut Isi Perjanjiannya
Pelaku Penembakan di Arena Sabung Ayam Waykanan Menangis di Ruang Sidang Mengakui Kesalahan
Rapat Sinkronisasi Program Perumahan 2025, Lampung Komit Wujudkan Hunian Layak dan Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:35 WIB

Saksi Ahli Polda Absen Sidang, PH Terdakwa WO

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:24 WIB

Kepemimpinan Solid, Rektor UIN RIL Apresiasi Penyelenggaraan Haji 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:12 WIB

Soal Konflik Iran-Israel, Andina Narang: Jangan Sampai Ada WNI yang Jadi Korban

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:09 WIB

RUU Penyiaran Dinilai Tak Relevan, DPR Usul Pisahkan Aturan untuk OTT dan TV Konvensional

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:26 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM, ITBA DCC Lampung Kirim Dosennya Ikuti Training Nasional Pembelajaran Koding KEMDIKDASMEN

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Saksi Ahli Polda Absen Sidang, PH Terdakwa WO

Selasa, 17 Jun 2025 - 21:35 WIB

#indonesiaswasembada

Kepemimpinan Solid, Rektor UIN RIL Apresiasi Penyelenggaraan Haji 2025

Selasa, 17 Jun 2025 - 21:24 WIB