Dia juga mengakui tantangan berat yang dihadapi para ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di era digital dan media sosial.
“Kita sering dikritik, meski sudah memberikan yang terbaik. Oleh karena itu, kita harus memiliki hati yang besar, kesabaran, dan keikhlasan. Jika tidak tahan kritik, mungkin lebih baik tidak menjadi pegawai negeri,” kata Samsudin tegas.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keteguhan hati dan kesabaran adalah hal yang diajarkan oleh Rasulullah.
Samsudin berharap ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Mahmudin Bunyamin, Lc., MA, dalam acara tersebut dapat memperdalam pemahaman tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Saya berharap Pak Ustadz bisa lebih banyak mengulas bagaimana keteladanan Nabi harus kita contoh, terutama dalam mengelola program-program pemerintah dan melayani masyarakat Lampung yang kita cintai,” tambahnya.
Samsudin menyampaikan harapannya agar seluruh peserta dapat mengamalkan nilai-nilai yang disampaikan dalam ceramah agama dan menjadikannya sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Dia menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita bersama-sama mengabdi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, menjadikan ajaran Rasulullah sebagai pedoman dalam setiap tindakan, dan berusaha meraih ridho Allah SWT dalam setiap langkah kita,” pungkasnya.
Dalam laporan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Yulia Megaria, disebutkan bahwa acara ini diselenggarakan berdasarkan surat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung nomor 400.8.1/47/12/02/2024 tanggal 19 September 2024 dan dihadiri sekitar 350 peserta dari berbagai kalangan.
Dalam ceramahnya, Ustadz Dr. H. Mahmudin Bunyamin menekankan pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai ungkapan kecintaan kepada Rasulullah.
“Peringatan ini adalah bentuk bukti bagaimana kita mencintai Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua bisa meneladani sifat-sifat beliau dalam setiap aspek kehidupan,” tuturnya.
Acara ini dihadiri juga oleh berbagai kalangan, termasuk Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, pimpinan perguruan tinggi, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pimpinan ormas Islam dan pondok pesantren.
1 2
Penulis : Ahmad
Editor : Fidhela Alvita
Sumber Berita : Bandar Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2