MENTERI Pertanian Andi Amran memastikan, akibat 4 perusahaan pengedar pupuk yang di blacklist dan 11 pejabat kementerian yang nakal tak pengaruhi produksi secara nasional.
Amran memastikan dari 10 juta hektare lahan tanam Indonesia, yang disiram pupuk palsu hanya 21 ribu hektare.
“Insyaallah tidak berpengaruh pada produktivitas pertanian. Dan saya berjanji 60 ribu petani yang menggunakan pupuk palsu ini. Kami tidak akan tinggal diam,” tambahnya.
Dia menegaskan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di semua sektor, termasuk pertanian.##
Penulis : Anis
Editor : Anis
Sumber Berita : Swasembada Pangan
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.