Laporan : Heri Suroyo
SOLO – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar di Solo, Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut, Puan berbicara soal kedekatan PDIP dan PKB yang sudah terjalin layaknya seperti saudara.
Tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Puan disambut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan kepala daerah se-Solo Raya, Minggu (23/7/2023). Harlah ke-25 PKB diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, yang dihadiri oleh ribuan kader dan tamu undangan.
Puan sendiri datang ke peringatan Harlah ke-25 PKB mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia didampingi Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah.
Acara Harlah ke-25 PKB juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Selain itu, hadir pula sejumlah elite dari parpol lain seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan lain-lain.
Sambil menunggu acara dimulai, Puan sempat berbincang-bincang dengan Presiden Jokowi dan para ketum parpol. Saat acara dimulai, Puan duduk di atas podium sederet dengan Presiden Jokowi serta diapit oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo.
Dalam peringatan Harlah ke-25 PKB, Puan mengapresiasi peran partai berlambang bola dunia itu yang bersama parpol-parpol lain dan berbagai elemen bangsa senantiasa berupaya bekerja demi kemajuan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Oleh karenanya, Puan mengajak seluruh kader PKB dan kader partai-partai lain untuk menghadirkan pemilihan umum yang berlandaskan asas demokrasi.
“Ayo kita bersama-sama menghadirkan pemilu yang fun, riang dan gembira. Demi masa depan bangsa dan negara,” kata Puan.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut juga mengajak kader-kader maupun simpatisan seluruh parpol untuk merayakan pesta demokrasi di tahun 2024 dengan semangat kebersamaan. Puan meminta seluruh kader parpol menjaga perdamaian pada Pemilu mendatang.
“Walaupun nantinya akan ada perbedaan pilihan dalam Pemilu, tetap ingat bahwa kita semua punya satu tujuan yaitu demi Indonesia maju. Perdamaian harus diutamakan,” tutur mantan Menko PMK itu.
Usai puncak peringatan harlah ke-25 PKB, Puan lalu diajak serta oleh Cak Imin untuk melakukan konferensi pers. Ia secara resmi mengucapkan selamat Harlah ke-25 untuk PKB.
Di hadapan Cak Imin, Puan menyampaikan harapannya agar PKB bisa konsisten menjadi parpol yang mementingkan kesejahteraan rakyat lewat kader-kader terbaiknya.
“Semoga menjadi partai yang menjadi wakil rakyat pada pemilu yang akan datang. Serta bisa bersama-sama menjalankan pesta demokrasi dengan baik, damai dan berguna nantinya bagi nusa dan bangsa,” harap Puan.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDIP itu lalu menyinggung soal kedekatan partainya dengan PKB selama ini. Puan menegaskan, PDIP dan PKB kerap memiliki kesamaan pandangan politik.
“Dari dulu PDIP dan PKB itu seperti saudara, kita selalu bersilaturahmi,
selalu mencocokkan visi dan misinya. Itu sudah dilakukan dari zaman dulu,” ungkap cucu Bung Karno tersebut.
Cak Imin kemudian menimpali pernyataan Puan. Ia juga sepakat bahwa PDIP dan PKB memiliki kedekatan spesial dalam setiap pemilu. Ia bahkan menyampaikan kemungkinan PKB kembali berjuang bersama PDIP dalam pemilu 2024.
“(PDIP dan PKB) Bukan hanya dekat, tapi nempel. Jika ada kemungkinan bersama, hanya takdir yang mampu menjawabnya,” tukas Cak Imin sambil tertawa.(*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.