Polres Lampura Gelar FGD Sekaligus Kukuhkan Pokdar Kamtibmas Guna Cegah Radikalisme

Selasa, 20 September 2022 | 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permasalahan keterbatasan jumlah personel bukan berarti menyebabkan pelaksanaan tugas – tugas kepolisian menjadi tidak berjalan dengan efektif, namun dengan dukungan potensi masyarakat melalui Pokdar Kamtibmas akan sangat membantu pihak kepolisian dalam pelaksanaan fungsi – fungsi kepolisian di masyarakat.

“Konsep ini cukup efektif diterapkan dengan belajar dari pengalaman bertugas di Polda Metrojaya, dimana intensitas angka kriminalitasnya sangat tinggi dan personel yang ditugaskan disana juga terbatas, namun permasalahan gangguan Kamtibmas bisa diantisipasi dengan baik melalui pemberdayaan Pokdar Kamtibmas,” beber Kapolres.

Pokdar kamtibmas di Polda Metrojaya, sambung Kapolres, berjalan sangat baik. Masyarakat mau berperan aktif bergabung dengan kepolisian untuk bersama – sama menciptakan situasi kamtibmas di wilayahnya. Nilai positif dari pembentukan Pokdar Kamtibmas tersebut yang kemudian coba diterapkan di Bumi Ragem Tunas Lampung, dimana seiring berkembangnya zaman maka permasalahan kriminalitas juga akan mengalami peningkatan, dengan dibuatnya pondasi melalui pembentukan Pokdar Kamtibmas maka akan dapat minimalisir peningkatan angka kriminalitas dimasa yang akan datang.

Baca Juga:  Ketua Timwas: Permintaan Maaf Menag Soal Haji Sah, Tapi Kinerja Diperbaiki

Kemudian selain kegiatan pelantikan Pokdar Kamtibmas, lanjutnya, Sat Binmas juga melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) berkaitan dengan mulai merebaknya intoleransi dikalangan remaja dan akademisi, hal ini tentunya akan dapat mengancam Persatuan dan Kesatuan Bangsa dimasa yang akan datang.

Intoleransi adalah suatu pemikiran anti toleran yang muncul akibat kurangnya pemahaman dari seseorang karena mempunyai pemikirian yang sempit tentang suatu konsep, baik itu konsep agama, konsep pengetahuan sehingga menyebabkan dia tidak berfikir berkembang. Pola Pikir dan Perilaku intoleran akan menyebabkan munculnya Radikalisme, dan berakhir dengan munculnya Terorisme.

Baca Juga:  Lapor Pak Gubernur!, SMK Negeri 2 Kotabumi Diduga Pungut Biaya Jalan-Jalan ke Jakarta-Bandung

“Terbentuknya Pola pikir dan Perilaku seseorang yang intoleran ini yang perlu diantisipasi melalui kegiatan Bimbingan, Pembinaan, dan Penyuluhan sehingga dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat terhadap Intoleransi dan Radikalisme itu sendiri,” tutur Kapolres. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis
Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit
Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik
Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS
Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Bupati Tanggamus Buka Musda MUI
Keluarga Korban Tragedi Semanggi I Tolak Penulisan Ulang Sejarah Oleh Fadli Zon

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:59 WIB

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:54 WIB

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:48 WIB

Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:52 WIB

Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:24 WIB

Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:59 WIB

#CovidSelesai

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:54 WIB