Laporan: Yulizar
BANDARLAMPUNG-Persatuan Maxim Lampung (Permala) sudah tak tahan. Hingga hari ini, sejak kenaikan BBM tidak dilakukan oleh manajemen Maxim.
Dikatakan Jais, 300 an Driver Maxim Lampung Maxim sebagai aplikator sudah 2 kali negosiasi dan gagal. Bahkan menurut perwakilan driver Maxim ini jawabannya menyakitkan.
Ditambahkan Jais, kerja driver setiap hari nya hanya memikirkan bensin, kuota, ban nipis dll. Ini penderitaan yang dirasakan driver maxim Lampung.
Jais berharap, Gubernur Lampung ikut memikirkan naaib pengusaha driver Maxim guna mendesak manajemen Maxim untuk melakukan penyesuaian tarif.
Hadir dalam pertemuan Permala di rumah siber JMSI Lampung diantaranya M Jais-Ketua, Harianto-Sekretaris, Imam, Sidiq, Toni Saputra, Abu Hasan, Ridho Utama dan teman-teman media.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.