BANDAR LAMPUNG, — Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya dalam mendorong pemenuhan hak penyandang disabilitas di berbagai sektor kehidupan.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Parenting With Heart dalam rangka HUT ke-23 Radio Heartline Lampung bertema “Menghadapi Masa Pubertas Anak Disabilitas”, yang digelar di Ballroom Hotel Horison, Bandarlampung, Sabtu (22/11/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Jihan yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKDL) mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada keluarga dan komunitas disabilitas.
“Biasanya ulang tahun identik dengan pesta. Tetapi dengan penuh kesadaran, Radio Heartline memilih merayakannya dengan berbagi ilmu dan kasih kepada komunitas disabilitas,” ujar Jihan.
Ia menjelaskan bahwa Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memiliki perhatian dan kepedulian besar terhadap penyetaraan hak penyandang disabilitas. Bahkan sebelum menjabat sebagai gubernur, Mirza telah mengelola panti tuna rungu di Lampung sebagai wujud kepedulian sosial.
Dalam sambutannya, Wagub Jihan menyoroti masih tingginya tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas, terutama dalam akses pendidikan, kesehatan, sosial, dan dunia kerja.
“Kita harus sadar bahwa inklusi bukan hanya jargon. Pemerintah terus mendorong pemenuhan akses pendidikan, akses kesehatan, akses sosial, hingga akses pekerjaan bagi para penyandang disabilitas,” tegasnya.
Ia menambahkan, PKDL siap menjadi wadah besar bagi perjuangan hak-hak penyandang disabilitas dan terus bersinergi dengan pemerintah.
Di hadapan para orang tua peserta kegiatan, Jihan menyampaikan penghargaan mendalam atas keteguhan mereka dalam mendampingi anak-anak disabilitas.
“Walaupun lelah dan sering membutuhkan suntikan semangat, Bapak-Ibu tidak pernah menyerah untuk membuktikan bahwa anak-anak memiliki potensi luar biasa,” ucapnya.
Pada momentum peringatan hari jadi Radio Heartline ke-23, Jihan menilai konsistensi media tersebut dalam mengangkat isu kemanusiaan layak diapresiasi tinggi.
“Suara yang disiarkan Heartline bukan hanya suara dari studio, tetapi suara harapan bagi masyarakat Lampung,” pungkasnya.
Sementara itu, Station Manager Heartline Radio Lampung, Yohandi R. Tambunan, menyatakan bahwa perayaan HUT tahun ini sengaja diarahkan untuk membawa dampak sosial.
“Tahun ini, kami memilih merayakan bukan dengan pesta, tapi dengan makna. Tema pubertas anak disabilitas ini sangat penting dan mendesak, karena setiap anak berhak tumbuh dengan pendampingan yang utuh,” jelasnya.
Ia menegaskan komitmen Heartline untuk tetap menjadi media yang menyuarakan kebaikan dan edukasi publik.
Acara Parenting With Heart menghadirkan para pakar pendidikan, kesehatan, dan aktivis disabilitas, serta diikuti oleh para orang tua, guru sekolah inklusi, tenaga medis, dan pendamping disabilitas dari berbagai wilayah di Lampung.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, media, sekolah, komunitas disabilitas, dan masyarakat dalam menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi tumbuh kembang anak disabilitas.
Penulis : Desty
Editor : Nara
Sumber Berita : Pemprov Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.















