Laporan : Nara J AfkarĀ
MESUJI – Sudah hampir memasuki bulan ketiga dampak dari fenomena El Nino atau kemarau panjang dirasakan oleh masyarakat di seluruh wilayah NKRI, tak terkecuali di Kabupaten Mesuji. Warga pun mulai mengeluhkan kondisi musim panas seperti saat ini membuat kekeringan terjadi dimana-mana baik lahan pertanian maupun sumber mata air bersih untuk kebutuhan sehari-hari juga mulai sulit didapat.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji bersama seluruh perusahaan yang ada disana terus berupaya untuk mengatasi dampak kekeringan dengan melakukan suplai air bersih bagi masyarakat. Bahkan, air juga dibutuhkan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Ismail Fatoni, mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pendistribusian air bersih di desa-desa dengan dibantu pihak perusahaan yang ada di Mesuji.
Menurutnya, dalam satu hari tak kurang dari 40 ribu liter air bersih disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Belum lagi untuk penyiraman debu agar masyarakat terhindar dari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa).
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik antara Pemda dengan pihak perusahaan yang ada di Mesuji untuk saling mensuport dalam kegiatan penanggulangan dampak El Nino ini masyarakat bisa terbantu terutama untuk masalah krisis air bersih,”kata Ismail, Sabtu, (07/10/2023).
Dipaparkannya, bahwa selama satu bulan pihaknya bersama perusahaan-perusahaan di Mesuji melakukan pendistribusian air bersih sudah ada sekitar 60 desa yang tersebar di tujuh kecamatan dengan kuota perdesa tak kurang dari 40 ribu liter air bersih yang disalurkan.
“Untuk jumlah air yang didistribusikan ke desa-desa itu sendiri sampai saat ini tak kurang dari 200 ribu liter yang sudah tersalurkan dan ini masih akan terus berlanjut sampai masyarakat tak kesulitan lagi mendapatkan air bersih,”tandasnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.