Pemerintah tak Efisiensi Anggaran Beasiswa 2025

Jumat, 14 Maret 2025 | 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian baru saja menghadiri Sosialisasi dan Penyerahan Beasiswa KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tahun 2025 di Gedung D Kemdiktisaintek RI. Hadir dalam acara ini Mendiktisaintek RI, Brian Yuliarto, Staf Ahli Mendiktisaintek, Fauzan, dan Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek RI, Togar Simatupang.

Dalam kesempatan ini, Sekjen Kemdiktisaintek menyampaikan total penerima KIP-Kuliah tahun 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa, sedangkan penerima ADiK sebanyak 9.141 mahasiswa. Mendiktisaintek Brian Yuliarto menyampaikan bahwa KIP Kuliah telah mulai dicairkan sebesar Rp4,86 triliun untuk 547.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah dan akan dilanjutkan hingga memenuhi sesuai jumlah sasaran mahasiswa. Selain itu, bagi mahasiswa baru KIP Kuliah tahun ajaran 2025, pencairan akan dilakukan di awal masa kuliah, sehingga memudahkan mahasiswa untuk berkuliah. Mendiktisaintek berjanji akan mempercepat pencairan anggaran agar penerima beasiswa tidak terkendala dalam pembayaran uang kuliah.

Baca Juga:  Pimpinan DPR Dorong Peran Aktif BUMN dalam Menopang Fondasi Pertumbuhan Ekonomi

“Kalau bisa dipermudah, mengapa harus dipersulit?” demikian sambutan Mendiktisaintek Brian Yuliarto.

Ketua komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyambut baik apa yang dilakukan oleh Mendiktisaintek baru ini. Ia menyampaikan bahwa pemerintah dan DPR RI telah berkomitmen agar anggaran beasiswa tidak akan dipotong atau mengalami efisiensi.

Pada Raker dengan Komisi X DPR RI pada 12 Februari yang lalu, anggaran seluruh program beasiswa Kemdiktisaintek RI sendiri pada tahun anggaran 2025 dilaporkan sebesar Rp15,428 Triliun untuk beberapa jenis beasiswa, yaitu KIP-Kuliah, Beasiswa ADiK, Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang), Beasiswa Dosen dan Tendik di Dalam Negeri dan Luar Negeri. Beasiswa KIP-Kuliah sendiri mendapat porsi terbesar yaitu Rp14,698 Triliun, dan untuk Beasiswa ADiK sebesar Rp213,7 Miliar.

“Ditengah tantangan Indonesia ke depan diperlukan pendidikan tinggi yang dapat diakses semua pihak dan berkualitas. Salah satu manifestasinya adalah dengan memberikan beasiswa bagi mahasiwa yang kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik yang baik,” ungkap politisi Partai Golkar itu.

Baca Juga:  Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Ini adalah salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk menghindari middle income trap agar tidak terdampak ke Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki cita-cita untuk dapat meningkatkan APK Pendidikan Tinggi hingga 60% di tahun 2045 tepat saat perayaan 100 tahun Indonesia merdeka.

Tak lupa, Hetifah juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah agar beasiswa ini dapat digunakan untuk mendukung studi yang diinginkan dan harus tepat guna. Ia juga berharap para penerima beasiswa ini dapat menjadi mentor bagi adik-adik tingkatnya yang lain agar berani bermimpi sekolah tinggi dengan beasiswa.##


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Nara


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB