TANGGAMUS – Koperasi Srikandi KWT Anggrek bersama KWT Karya Lestari menyelenggarakan pelatihan keuangan dan pengembangan usaha bagi anggota koperasi serta masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari Integrated Corporation of Agricultural Resource Empowerment (ICARE), sebuah program pemberdayaan komprehensif yang diinisiasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerja sama dengan World Bank. Pelaksanaan kegiatan turut didampingi oleh Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Lampung, serta mendapat dukungan pendanaan dari LPPM Universitas Lampung.
Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas peserta dalam pengelolaan keuangan, perencanaan usaha, dan penguatan produktivitas sektor pertanian. Dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, Program ICARE berupaya membantu masyarakat Pekon Gunung Tiga meningkatkan pendapatan, membuka peluang usaha baru, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap anggota koperasi semakin siap menghadapi tantangan ekonomi dan mampu mengembangkan usaha yang lebih produktif,” ujar perwakilan Koperasi Srikandi KWT Anggrek dan KWT Karya Lestari. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama mengikuti sesi materi, mulai dari manajemen keuangan, penyusunan rencana usaha, hingga strategi pemasaran produk lokal.
ICARE di Lampung menjadi salah satu langkah konkret dalam mendorong kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui integrasi sektor pertanian dan penguatan kapasitas ekonomi. Dengan dukungan BRMP Lampung serta LPPM Universitas Lampung, koperasi-koperasi lokal seperti Srikandi KWT Anggrek dan KWT Karya Lestari diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berhasil.
Kegiatan ini menjadi pijakan awal bagi Pekon Gunung Tiga untuk terus bergerak menuju peningkatan ekonomi yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Penulis : Nurullia Febriati
Editor : Anis
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.















