KETUA DPP Partai Aceh Muzakir Manaf alias Muallem menolak tawaran menteri yang diajukan Prabowo. Penolakan ini berdasar. Janji Muallem, Prabowo harus menang di Aceh, ternyata keok alias kalah.
Tawaran kurai menteri itu ditanyakan Prabowo saat bertemu beberapa waktu lalu. Muallem menolak dan langsung menegaskan dirinya untuk posisi Gubernur di Aceh saja.
Muallem mengaku dirinya sempat meminta dua jabatan menteri. Dengan catatan. Ternyata itu tidak berhasil. Dikatakan, dikasih Alhamdulillah, kalau tidak namany juga keleh alis Peabowo kalah di Aceh.
“Waktu dia mau pulang ke Jakarta dia katakan; ‘Kamu jadi menteri apa gubernur?” gak pak, saya jadi Gubernur saja,” kata Muzakir usai meresmikan Muallem Center di Banda Aceh (18/5).
Menteri Yang Diminta Muallem
Dua menteri yang diminta oleh Muallem yaitu kursi Menteri ESDM dan Menteri Pertanian. Pasalnya, menurut dia dua sektor tersebut sangat potensial di Aceh.
“Waktu itu kita minta dua menteri dan dubes, tapi ini kalah, ya kalau dikasih alhamdulillah, kalau enggak [dikasih], ya enggak apa-apa,” katanya.
Muzakir Manaf selalu mendukung Prabowo Subianto mulai dari Pilpres 2014, 2019 dan 2024.
Muzakir Manaf kembali mencoba peruntungan pada Pilkada 2024 setelah kalah di Pilgub Aceh 2017 lalu saat berpasangan dengan TA Khalid.
Muzakir yakin dengan dukungan partai-partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran di Aceh, bisa berbuat banyak untuk mendulang suara di Pilkada 2024. Apalagi tim-tim tersebut saat ini, kata dia masih solid. ##
Penulis : Heri S
Editor : Melli
Sumber Berita : Jakarta
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.