Menteri Agama Resmikan Masjid Raya Al-Bakrie

Jumat, 12 September 2025 | 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG — Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., meresmikan Masjid Raya Al-Bakrie, Enggal, Bandarlampung, Jumat (12/09/2025). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama, bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan tokoh nasional Aburizal Bakrie dari perwakilan keluarga Bakrie.

Acara peresmian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan pembangunan oleh Aninditha Anestya Bakrie, dan sambutan Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.
Usai peresmian, dilaksanakan salat Jumat berjemaah, ramah tamah, serta kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan santunan.

Dengan hadirnya Masjid Raya Al-Bakrie, Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan bahwa pembangunan tidak hanya menyentuh infrastruktur fisik, tetapi juga aspek spiritual, sosial, dan ekonomi. Masjid ini diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat identitas religius sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung.

Masjid megah yang berdiri di atas lahan seluas 22.000 meter persegi ini mampu menampung hingga 12.000 jemaah. Selain sebagai pusat ibadah, masjid ini juga dirancang menjadi pusat pembinaan umat dan aktivitas sosial-ekonomi, dengan fasilitas ballroom serbaguna, ruang terbuka hijau, taman bermain ramah keluarga, serta lebih dari 70 gerai UMKM yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Aburizal Bakrie yang mewakili keluarga besar Bakrie menyampaikan pesan terkait pemeliharaan masjid. Menurutnya, keberadaan Masjid Raya Al-Bakrie harus dijaga bersama, tidak hanya sebagai bangunan megah, tetapi juga agar tetap bersih, nyaman, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga:  556 Pejabat Kejagung di Rotasi, Wakajati Lampung jadi Kepala Pusat Data Statistik Kriminal

“Saya sudah menitipkan kepada Bapak Gubernur agar masjid ini diolah dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Sesekali harus dibersihkan, jangan sampai orang beranggapan masjid besar tapi kurang terurus. Justru kita harus tunjukkan bahwa rumah Allah bisa dijaga tetap bersih, rapi, dan indah,” ujar Aburizal.

Ia menambahkan, masjid ini diharapkan menjadi pusat keberkahan bagi masyarakat Lampung. “Mudah-mudahan Masjid Raya Al-Bakrie memberi manfaat besar, mempersatukan umat, dan menghadirkan kebaikan yang berkelanjutan bagi daerah ini,” ujarnya.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas hadirnya Masjid Raya Al-Bakrie yang ia sebut sebagai rumah besar umat Lampung.

“Masjid ini kita harapkan menjadi tempat anak-anak belajar Al-Qur’an, para pemuda menemukan jati diri dan arah hidup, orang tua bersujud memohon ampun, serta seluruh lapisan masyarakat berkumpul dalam semangat ukhuwah Islamiyah. Inilah rumah besar umat Lampung, yang akan terus melahirkan gagasan dan gerakan kebaikan,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, kehadiran masjid ini juga sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangun ikon-ikon daerah yang bermanfaat langsung bagi rakyat. “Masjid ini bukan hanya kebanggaan secara fisik, tetapi harus hidup dengan sifat-sifat yang indah. Ketika sifat itu terwujud, masyarakat tidak hanya kagum, tapi akan cinta, dan cinta inilah yang membuat masjid terus diramaikan dan dimakmurkan,” tambahnya.

Baca Juga:  BPN Mesuji Bantu Mediasi Penyelesaian Konflik Agraria Antara Warga Sungai Cambai dan Wonosari

Gubernur Mirza menekankan bahwa Masjid Raya Al-Bakrie tidak hanya diperuntukkan bagi ibadah, tetapi juga terbuka untuk kegiatan sosial, pendidikan Al-Qur’an, bahkan menjadi ruang kebersamaan lintas umat. Beliau juga menggagas ide untuk menjadikan masjid ini destinasi utama bagi para pendatang ke Lampung.

“Saya ingin setiap orang yang datang ke Lampung bisa singgah di Masjid Al-Bakri. Dari bandara, kita akan siapkan akses langsung ke sini. Sehingga yang diceritakan orang tentang Lampung nantinya adalah masjid yang indah ini,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Masjid Raya Al-Bakrie juga akan menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan keagamaan, termasuk menjadi lokasi program nasional Damai Indonesiaku TV One pada 13–14 September 2025 yang menghadirkan penceramah nasional dan terbuka untuk masyarakat umum.


Penulis : Romy Agus


Editor : Nara J Afkar


Sumber Berita : Kominfo

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

FUSA UIN RIL Siapkan Lulusan yang Terampil dan Kompeten
UIN Raden Intan Lampung Pamerkan Karya Ilmiah, Jurnal, dan Produk Inovasi di AICIS+ 2025
Sesditjen Badilag Mahkamah Agung: Lulusan Fakultas Syariah Miliki Banyak Peluang Berkarier dalam Pengembangan Hukum di Indonesia
Pelepasan Kontingen POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Lampung Mantapkan Langkah Menuju Prestasi Nasional
Sekdaprov Lampung Terima Visitasi ASKOMPSI, Tegaskan Komitmen Integrasi Data Menuju Pemerintahan Digital
PBBP2, Opsen PKB dan BBNKB, Jadi Penyumbang Terbesar PAD Mesuji 
Kapolres Mesuji Gelar Jumat Curhat dan Salurkan Bantuan Sosial Untuk Masyarakat
JMSI Sumut dan PTPN I Siapkan Workshop “Menggali Kejayaan Tembakau Deli”

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:44 WIB

FUSA UIN RIL Siapkan Lulusan yang Terampil dan Kompeten

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:42 WIB

UIN Raden Intan Lampung Pamerkan Karya Ilmiah, Jurnal, dan Produk Inovasi di AICIS+ 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Sesditjen Badilag Mahkamah Agung: Lulusan Fakultas Syariah Miliki Banyak Peluang Berkarier dalam Pengembangan Hukum di Indonesia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:43 WIB

Pelepasan Kontingen POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Lampung Mantapkan Langkah Menuju Prestasi Nasional

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:39 WIB

Sekdaprov Lampung Terima Visitasi ASKOMPSI, Tegaskan Komitmen Integrasi Data Menuju Pemerintahan Digital

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

FUSA UIN RIL Siapkan Lulusan yang Terampil dan Kompeten

Jumat, 31 Okt 2025 - 16:44 WIB