Laporan : Nara J AfkarĀ
JAKARTA – Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs. Sulpakar, MM., melakukan presentasi Kepala Daerah dalam rangka mengikuti Innovative Government Award (IGA) tahun 2023. Bertempat di gedung BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Selasa (26/9/2023).
Di Lampung, ada tiga kabupaten yang lolos dalam tahapan hingga presentasi kepala daerah di Jakarta selain Mesuji. Yakni Kabupaten pesawaran dan Kota Bandar Lampung dari Provinsi Lampung. Dalam kesempatan tersebut, Sulpakar sendiri mendapatkan giliran terakhir dari dua belas Bupati se-Indonesia, yang melakukan presentasi dan pemaparan.
Dalam Innovative Government Award Tahun 2023, Sulpakar memaparkan Program Inovasi Daerah Payo Beladas dan Pak Kur, yang masing masing merupakan Program Inovasi unggulan dari Dinas Dukcapil Kabupaten Mesuji dan Bagian Ekonomi Pembangunan dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji.
Dalam paparannya, Sulpakar menjelaskan bahwa Payo Beladas (Pelayanan Online Bersama Loket Disdukcapil dan Desa) merupakan Inovasi digital tematik Layanan Pemerintahan. Dimana program layanan ini tersedia di seratus lima desa se-Kabupaten Mesuji.
Selain itu, permasalahan atau kendala dalam melakukan pelayanan administrasi kependudukan yang di temui antara lain, jauhnya jarak tempuh dari pusat layanan, sulitnya transportasi, banyaknya berkas yang gagal proses karena belum melengkapi persyaratan, serta kurang berperannya perangkat desa dalam mensosialisasikan terkait pentingnya adminduk.
Sulpakar juga menyampaikan, perbandingan pelayanan offline dengan online melalui program inovasi Payo Beladas adalah dengan menggambarkan simulasi desa terjauh dari titik layanan. Seperti di Desa Sidang Kurnia Agung, Kecamatan Rawa Jitu Utara. Dimana dengan memberikan gambaran offline dengan jarak tempuh 183,4 km (PP) membutuhkan waktu 4 jam 10 menit (PP).
“Sedangkan dengan menggunakan pelayanan Payo Beladas yang pusatkan di Balai Desa setempat. Maka hanya membutuhkan jarak tempuh 1 km dengan waktu kurang lebih hanya 10 menit (PP) saja,”jelas Sulpakar.
Selain itu biaya yang di keluarkan untuk transportasi tentunya jauh relatif murah dan kecil lanjut dia. Sebab, dengan pelayanan offline biaya transportasi dan akomodasi BBM yang bisa membutuhkan tak kurang dari tujuh liter BBM, belum lagi ditambah biaya makan-minum dan lain lain, dengan nilai estimasi kurang lebih Rp.150.000. (seratus lima puluh ribu rupiah).
“Sedangkan dengan Payo Beladas, biaya yang di perlukan ke Balai Desa tidak habis satu liter BBM dengan estimasi biaya cukup Rp.10.000., (sepuluh ribu rupiah) saja, dengan program inovasi Payo Beladas ini tentunya terjadi efesiensi jarak dan waktu tempuh serta efesiensi biaya transportasi yang di keluarkan,”tambah sulpakar.
Masih dijelaskan pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung itu, bahwa program Inovasi Payo Beladas ini merupakan solusi pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dengan pelayanan online yang termutakhirkan.
Dengan sasaran penguna layanan adalah masyarakat desa yang tidak dapat menggunakan internet. Untuk itu, semakin luasnya jangkauan program tersebut, membuat layanan tersedia di seratus lima desa yang ada di Mesuji. Hal ini membuat efesiensi waktu tempuh, bersih dari praktek pungli dan jam operasional delapan jam serta aksebilitas dua puluh empat jam.
“Sehingga, bisa mewujudkan pelayanan adminduk yang baik, berkualitas, mudah, cepat, dan tanpa pungutan liar,”jelasnya lagi.
Kemudian Sulpakar juga menyampaikan Program Inovasi Pak KUR (Perluasan Akses Kredit Usaha Rakyat) yang merupakan inovasi non digital tematik layanan pemerintahan dan merupakan solusi penanggulangan kemiskinan.
Permasalahan yang terjadi adalah masyarakat kurang terinfonya mengenai Kredit Usaha Rakyat. Selain itu, masyarakat tidak memiliki akses ke Lembaga Perbankan dan masyarakat memilih meminjam di kredit informal illegal atau bahkan rentenir.
“Dengan adanya program inovasi Pak Kur ini, diharapkan dapat memberikan solusi melalui Pendataan Debitur potensial dengan membantu input data calon debitur ke sistem informasi kredit program (Sikp), pembukaan wilayah baru yang belum terjangkau kur, sosialisasi, pendampingan dan monitoring dan evaluasi,”kata sulpakar.
Sulpakar juga menyampaikan, bahwa terbukti dengan program inovasi Pak Kur ini Mesuji mendapatkan penghargaan menjadi Kabupaten terbaik pertama Penyaluran Kredit Usaha Rakyat di luar Pulau Jawa pada tahun 2022.
“Selain itu, terjadi pertumbuhan jumlah debitur mencapai 36.65 persen pertahun pada tahun 2022 dan pertumbuhan akad mencapai 47,84 persen pada tahun 2022,”terang sulpakar.
Sulpakar dengan detail menyampaikan manfaat dua inovasi ini bagi masyarakat Kabupaten Mesuji, dengan Payo Beladas Kelengkapan Data Pendudukan dan Perencanaan pembangunan di Kabupaten Mesuji Semakin lebih baik efesiensi jarak waktu dan biaya, digitaisasi layanan pemerintahan, meningkatnya Nilai SPBE Kabupaten Mesuji dam Mendukung Pembangunan Melalui Insentif Fiskal
Dengan inovasi Pak Kur tentunya akan memutus rantai ketergantungan pelaku UMKM terhadap Enritas LJK Informas dan Illegal. Alternatif sumber permodalan dengan proses cepat, mudah, berbiaya rendah, dan persyaratan sederhana yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha.
“Disamping itu, juga mendukung program dan arah kebijakan pengembangan UMK jangka pendek, menengah dan panjang yang telah di tetapkan. TPKAD lebih efektif dalam penguatan kelompok usaha, tani dan lainnya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,”imbuhnya.
Setelah melakukan pemaparan dan presentasi, tak lupa pria yang sudah tercatat sebanyak tiga kali menjabat Pj Bupati itu mengucapkan Terimakasih atas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Mesuji. “Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil yang terbaik dari kegiatan pemaparan dan presentasi ini,”tandas Sulpakar.
Merupakan hal yang luar biasa untuk Kabupaten Mesuji sampai dalam tahapan ini, selain yang pertama kalinya untuk Mesuji juga seperti yang kita ketahui bahwa kabupaten lainnya memiliki program inovasi yang menarik dan tentunya baik pula.
“Harapan saya, ini menjadi motivasi dan semangat untuk kita membangun serta memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Mesuji yang kita cintai dengan terus semangat Bergerak Bersama Maju Semua,”tutupnya.
Turut mendampingi Penjabat Bupati Mesuji Kepala Bapelitbangda Kabupaten Mesuji, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Mesuji, Kabag Ekbang dan SDA, Kabag Prokopim, Sekretaris Bappelitbangda dan beberapa pejabat eselon tiga serta staf.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.