Komisi IV Minta Rencana Impor Daging Dari India Dikahi kembali

Selasa, 4 Februari 2025 | 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Pemerintah berencana melanjutkan impor daging dari India di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Diketahui, India, saat ini merupakan salah satu negara yang belum bebas PMK.

Karena itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, pemerintah akan menugaskan BUMN Pangan untuk mengimpor daging kerbau setelah ada keputusan resmi pemerintah.

Menanggapi, hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR Ahmad Yohan meminta rencana Pemerintah impor daging dari negara yang belum bebas Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) dikaji lagi. “Seharusnya tidak boleh impor daging dari negara yang tidak bebas PMK,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Baca Juga:  HUT ke-80 RI, Pemprov Lampung Perkuat Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Menurut Politisi Fraksi PAN ini., Pemerintah justru harusnya memperketat impor hewan dan daging masuk ke Indonesia. Apalagi dari negara yang belum bebas PMK. “Masa rakyat kita mau dikasih makan barang-barang penyakit,” ujarnya.

Dia juga meminta Pemerintah jangan jadikan masalah PMK di Indonesia dijadikan alasan untuk memperbesar kuota impor daging. Menurut dia, yang harus dilakukan Pemerintah justru adalah menertibkan pasar hewan agar PMK tidak meluas.

Baca Juga:  Peringatan Hari Anak Nasional 2025 di Mahan Agung: Dorong Anak Hebat Menuju Indonesia Emas

“Pemerintah juga harus memastikan ketersediaan vaksin aman di dalam negeri,” katanya. (*)


Penulis : Heri


Editor : Rony


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB