Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan dalam setiap penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI, Presiden Joko Widodo selalu menampilkan hal menarik, baik dari sisi pakaian hingga materi pidato. Di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2020, misalnya, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat suku Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat suku Baduy. Sedangkan di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022, Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat baju Paksian dari Bangka Belitung.
“Menarik untuk ditunggu dan disaksikan bersama, pakaian adat dari daerah mana yang akan dikenakan Presiden Joko Widodo di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023. Termasuk juga mendengar pidato yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo terkait laporan kinerja lembaga-lembaga negara, dan sekaligus Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia,” ujar Bamsoet usai melakukan gladi bersih Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023, di Gedung Nusantara MPR RI, Jakarta, Selasa (15/8/23).
Turut hadir Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dan Hidayat Nur Wahid, serta Wakil Ketua DPR RI Letjen TNI (purn) Lodewijk Freidrich Paulus.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sama seperti tahun sebelumnya, Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023, kembali diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, pada Rabu 16 Agustus 2023, di Gedung Nusantara MPR RI. Sidang dipimpin Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, yang duduk di mimbar pimpinan sidang.
“Disebelah kanan mimbar sidang, terdapat kursi yang akan ditempati Presiden RI Joko Widodo, dan di sebelah kiri mimbar sidang terdapat kursi yang akan ditempati Wakil Presiden RI KH Maruf Amin. Sidang dimulai pukul 09.30 WIB. Dihadiri sekitar 1.549 undangan. Antara lain terdiri dari Presiden RI dan Wakil Presiden RI, mantan Presiden RI dan mantan Wakil Presiden RI, mantan Ketua MPR RI/DPR RI/DPD RI, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR RI, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat setingkat menteri, ketua umum partai politik yang mewakili keterwakilan di DPR RI, raja-raja nusantara, ketua ormas keagamaan serta perwakilan teladan dari seluruh nusantara,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, penampilan orkestra dan paduan suara akan kembali diisi oleh para taruna/taruni Sekolah Tinggi Intelijen Negara-Badan Intelijen Negara (STIN-BIN). Selain membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, serta lagu nasional Padamu Negeri, orkestra dan paduan suara STIN-BIN juga akan membawakan lagu-lagu daerah untuk menguatkan semangat Bhineka Tunggal Ika sekaligus memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Sedangkan untuk pembacaan doa, akan dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A
“Masyarakat bisa menyaksikan secara langsung jalannya Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 melalui berbagai saluran stasiun televisi. Maupun melalui live streaming di kanal youtube MPR RI Official,” pungkas Bamsoet. (*)
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.